Selasa, 25 Juni 2019

Pemeliharaan Doc Ayam Arab

Pemeliharaan Doc Ayam Arab


Pemeliharaan Doc Ayam Arab - Butuh Info? Telp 085204442224 Jual Bibit Ayam Arab Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

Ayam Arab dan Buras Bisa Bertelur Nonstop
Ia ialah drh Erma Safitri MS sukses menemukan tehnik mengurangi periode moulting (rontok bulu) serta mengeram ayam arab dan ayam kampung dengan serum antiprolaktin. "Dengan tehnik yg kami dapatkan, sukses mempersingkat masa moultingnya menjadi 7 hari saja. berarti, sehabis 7 hari lewat, ayam arab itu bisa bertelur kembali. Apalagi, ayam arab jantan sanggup membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo cuma 15 menit. situasi ini menopang penambahan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS setelah satu tahun menelaah ketika meniti S2 Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya.



Pemeliharaan Doc Ayam Arab


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224


Pemeliharaan Doc Ayam Arab

Pemeliharaan Doc Ayam Arab


Salah satunya kelebihan ayam ras petelur dibandingkan ayam buras (kampung) dan ayam arab adalah potensinya bertelur dalam tempo relatif lama. sebab ayam buras serta arab lewat cara alamiah ada proses moulting (rontok bulu) serta mengeram (untuk ayam kampung). Pada tahap moulting serta mengeram, ayam buras serta arab tak dapat bertelur. keadaan ini memicu produktivitas telur ayam buras dan ayam arab lebih rendah dibanding ayam ras.
Rata-rata periode moulting ke dua tipe ayam tersebut sepanjang 60 hari hingga 75 hari. berarti, praktis dalam tempo itu, ayam buras serta arab gak bakal bertelur. "Dengan teknik yang kami dapatkan, kami berhasil memperpendek periode moulting ayam arab menjadi 7 hari saja. berarti, setelah 7 hari melalui, ayam arab itu dapat bertelur kembali. ditambah lagi, ayam arab jantan sanggup membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo cuma 15 menit. Kondisi ini membantu peningkatan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS waktu ditemui nada Merdeka di universitas Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair Surabaya, Senin pekan waktu lalu.
Ia mengemukakan, riset untuk memperpendek periode moulting ayam arab dan buras itu dia melakukan sepanjang satu tahun untuk tesis program S2 bagian reproduksi ayam. Di bawah tuntunan Prof Dr drh Ismudiono (Dekan FKH Unair), ia sukses menemukannya serum antiprolaktin yang disuntikkan ke tubuh ayam arab dalam dosis khusus untuk halangi dan memperpendek waktu moulting. "Sampel analisa yang saya pakai adalah ayam arab, bukan ayam buras. namun, saya meyakini hasil penelitian ini juga bisa digunakan serta diadaptasikan ke ayam buras. Sebab, banyak beberapa ciri pada ayam arab yg paralel dengan ayam buras," tuturnya.
Mengapa ambil sampel ayam arab, bukan ayam buras? Erma Safitri menerangkan, sesungguhnya peningkatan ayam arab di ja-tim cukup banyak. sejak mulai tahun 1990, udah dikembangkan peternakan ayam arab di Malang, Jember, Kediri, serta Tulungagung. Ayam arab awalannya kurang diminati, namun setelah diketahui produktivitas telurnya lebih tinggi ketimbang ayam buras serta menyamai produktivitas ayam ras, sementara perawatannya lebih gampang serta ekonomis, karena itu banyak peternak ja-tim mengembangkan budidaya ayam arab. "Harga unit telurnya dihitung per butir, bukan kiloan seperti harga telur ayam ras. Jadi, nilai ekonomisnya sama seperti telur ayam buras. terkecuali itu, telur ayam arab punyai bentuk, warna, dan kandungan gizi yg serupa dengan telur ayam buras. Telur ayam arab juga bisa dimanfaatkan untuk campuran jamu seperti telur ayam buras," imbuhnya.
Tiga babak Moulting
Ayam arab betina siap bertelur pada umur 4-5 bulan. Periode bertelur ayam arab sama juga dengan ayam ras, yaitu 3x periode produksi sepanjang 30 bulan. Setelah periode bertelur, pada usia 14-16 bulan ayam arab mengalami babak moulting yg pertama serta berjalan selama 60-75 hari. "Dan dalam siklus kehidupannya, ayam arab alami fase moulting sejumlah 3x. ialah, moulting pertama usia 14 atau 16 bulan, ke dua umur 24 bulan, dan ke-3 umur 30 bulan atau 32 bulan.
Sepanjang fase moulting ayam arab berhenti telur jikalau ini dilewatkan secara alamih bakal butuh tempo 80 hari untuk bertelur kembali. umumnya, sesudah moulting kedua dan habis bertelur, ayam arab serta ayam buras langsung di jual pemiliknya sebab produktivitas telurnya sudah menurun," ujarnya.
"Fase moulting terjadi pada ayam arab serta buras sebab tingginya hormon prolaktin pada tubuh ayam tersebut . Ini membuat berlangsungnya regresi ovarium," makin Prof Dr drh Ismudiono. Prolaktin dapat dikategorikan pada bahan miliki sifat imunogen, hingga kalau disuntikkan dengan berulang pada hewan dapat menginduksi timbulnya antibodi poliklonal antiprolaktin. Pemberian antiprolaktin dikehendaki dapat kerja secara spesifik pada prolaktin secara menetralkan kerja prolaktin dalam darah, hingga proses moulting dapat dihambat dan ayam bisa berproduksi telur kembali.
"Serum antiprolaktin ini bisa diproduksi massal pada harga tak begitu mahal. Saya prediksikan cuma diperlukan uang Rp 400 hingga sampai 500 untuk sekali suntik ke ayam arab atau buras dengan serum antiprolaktin. Nilai keuntungannya tinggi sekali," jelas Prof Ismudiono.
Tanpa Menyakiti Ayam
Memang, dalam dunia kedokteran hewan selama ini diketahui beberapa langkah buat halangi atau mengurangi babak moulting ayam. Pertama, tidak memberi makan atau membatasi makan dan minum ayam. ke-2, memberikan makan rendah nutrisi seperti protein, kalsium, serta natrium. ke-tiga, pemakaian obat serta logam methalibure, chlormadinane, yodium dosis tinggi, diet aluminium serta seng. "Selama ini, di Indonesia digunakan langkah pertama serta ke-2 untuk halangi moulting. namun dalam perubahannya praktik sesuai itu ditentang banyak organisasi keselamatan serta penyayang binatang," tegas Prof Ismudiono.
Trik pertama dan ke dua itu ditentang banyak kalangan penyayang binatang, sebab prasyarat makanan bisa mengakibatkan stres pada ayam. Pada tingkatan seterusnya guna imun pada ayam mengalami penurunan serta ayam menjadi mudah terserang penyakit. ialah model penyakit salmonella enteridis (SE). "Karena itu, mulai sejak tahun 2000 terus, udah dilarang prasyarat minuman dan makanan pada ayam yang tengah moulting," makin Erma Safitri.
Diluar itu, kata Erma Safitri, prasyarat makanan dan minuman pada ayam saat fase moulting turunkan sel T dalam peredaran darah ayam. Sehingga menyebabkan penurunan reaksi kebal serta menaikkan kepekaan terhadap satu penyakit, terlebih SE yg sangatlah berbahaya, sebab miliki sifat zoonosis. "Perusahaan fast food besar dunia, seperti Mc Donald's Corporation sejak tahun 2000 yang dibarengi Raja Burger dan Wendy's International pada tahun 2001 melarang pembelian telur dari induk ayam yg memperoleh penentuan pakan dalam mengatasi moulting," jelas Erma Safitri.
Ia mengemukakan, riset sepanjang setahun yang ia kerjakan ditujukan untuk menghalangi proses moulting tanpa mengakibatkan penderitaan serta penurunan tanggapan imun pada ayam. yaitu lewat pemberian serum antiprolaktin. Serum antiprolaktin ini bisa di produksi secara menyuntikkan isolat prolaktin yang berasal dari serum darah ayam arab tahap moulting pada kambing. hingga keinginan supaya dapat menaikkan produksi telur dan populasi ayam arab secara cepat dapat terlaksana tiada menyakiti atau menyiksa serta menurunkan guna imun ayam itu sendiri.
"Hanya dibutuhkan serum antiprolaktin dengan dosis 200 mikrogram buat sekali suntik ke ayam yang sedang moulting. Dalam tempo 1 minggu sehabis disuntik, ayam akan bertelur lagi," katanya.
Prof Ismudiono mengakui, hasil hasil mahasiswi S2 bimbingannya itu adalah "revolusi" dalam dunia kedokteran hewan. karena, saat ini sudah ditemukan langkah dan taktik berbeda dalam menghambat dan mempersingkat jaman moulting ayam petelur. Tanpa mengakibatkan munculnya penyiksaan serta penurunan kebal badan akibat pembatasan pakan serta minum pada ayam. ditambah lagi, serum antiprolaktin yg dibutuhkan buat membatasi periode moulting bisa di produksi secara massal dengan harga murah. "Sebelum hasil ini dipraktikkan secara massal di lapangan, kami akan patenkan hasil penemuan ini kepada instansi sehubungan. hingga, hak kekayaan intelektual si penemu dan lembaganya dihargai kelompok luar," ujarnya.
"Memang, banyak kawan di FKH Unair menyebut tesis S2 ini layak untuk kajian S3 (disertasi). Ya, saya amat bersukur atas keberhasilan ini. namun, tanpa support rekan-rekan FKH serta Prof Ismudiono, tidak mungkin saya bisa melakukan seluruhnya," kata Erma Safitri merendah.(Ainur Rohim-35)
Pemeliharaan Doc Ayam Arab




Pemeliharaan Doc Ayam Arab


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224

Senin, 24 Juni 2019

Doc Ayam Arab Jember

Doc Ayam Arab Jember


Doc Ayam Arab Jember - Informasi Lebih lanjut Telp 085204442224 Jual Bibit Ayam Arab Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

Ayam Arab dan Buras Bisa Bertelur Nonstop
Ia merupakan drh Erma Safitri MS berhasil temukan tehnik kurangi saat moulting (rontok bulu) dan mengeram ayam arab serta ayam kampung dengan serum antiprolaktin. "Dengan tehnik yang kami dapatkan, berhasil mempercepat waktu moultingnya berubah menjadi 7 hari saja. Artinya, sesudah 7 hari lewat, ayam arab itu dapat bertelur kembali. ditambah lagi, ayam arab jantan sanggup membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo hanya 15 menit. situasi ini menunjang peningkatan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS sesudah setahun meneliti disaat menempuh S2 Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya.



Doc Ayam Arab Jember


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224


Doc Ayam Arab Jember

Doc Ayam Arab Jember


Satu diantaranya keunggulan ayam ras petelur dibandingkan ayam buras (kampung) dan ayam arab yaitu potensinya bertelur dalam tempo relatif lama. Karena ayam buras dan arab lewat cara alamiah ada proses moulting (rontok bulu) dan mengeram (untuk ayam kampung). Pada tahap moulting serta mengeram, ayam buras dan arab gak dapat bertelur. situasi ini memicu produktivitas telur ayam buras dan ayam arab lebih rendah dibanding ayam ras.
Umumnya waktu moulting kedua model ayam tersebut selama 60 hari sampai 75 hari. Artinya, praktis dalam tempo tersebut, ayam buras dan arab gak dapat bertelur. "Dengan tehnik yg kami dapatkan, kami berhasil mempercepat periode moulting ayam arab berubah menjadi 7 hari saja. punya arti, selesai 7 hari lewat, ayam arab itu bisa bertelur kembali. ditambah lagi, ayam arab jantan bisa membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo hanya 15 menit. Kondisi ini menopang penambahan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS waktu didapati Suara Merdeka di universitas Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair Surabaya, Senin pekan lalu .
Dia mengatakan, penelitian untuk memperpendek jaman moulting ayam arab serta buras itu dia melakukan saat 1 tahun untuk tesis program S2 bidang reproduksi ayam. Di bawah tuntunan Prof Dr drh Ismudiono (Dekan FKH Unair), dia berhasil temukan serum antiprolaktin yang disuntikkan ke badan ayam arab dalam dosis khusus untuk menghambat serta mempercepat jaman moulting. "Sampel analisa yg saya pakai ialah ayam arab, bukan ayam buras. tetapi, saya sangat percaya hasil penelitian ini bisa juga dimanfaatkan serta diadaptasikan ke ayam buras. dikarenakan, banyak beberapa ciri pada ayam arab yang paralel dengan ayam buras," tuturnya.
Kenapa mengambil sampel ayam arab, bukan ayam buras? Erma Safitri memaparkan, memang peningkatan ayam arab di Jatim cukup banyak. semenjak tahun 1990, telah dikembangkan peternakan ayam arab di Malang, Jember, Kediri, serta Tulungagung. Ayam arab awalannya kurang diminati, tapi selesai diketahui produktivitas telurnya tambah tinggi dibanding ayam buras serta mengimbangi produktivitas ayam ras, sementara perawatannya lebih simpel serta ekonomis, maka banyak peternak Jatim mengembangkan budidaya ayam arab. "Harga satuan telurnya dihitung per butir, bukan kiloan seperti harga telur ayam ras. Jadi, nilai ekonomisnya sama dengan telur ayam buras. Selain itu, telur ayam arab mempunyai bentuk, warna, dan kandungan gizi yang mirip dengan telur ayam buras. Telur ayam arab juga dapat diperlukan untuk gabungan jamu seperti telur ayam buras," imbuhnya.
Tiga Fase Moulting
Ayam arab betina siap bertelur pada usia 4-5 bulan. Periode bertelur ayam arab sama dengan ayam ras, yaitu tiga kali periode produksi saat 30 bulan. sesudah periode bertelur, pada umur 14-16 bulan ayam arab mengalami fase moulting yang pertama serta berjalan saat 60-75 hari. "Dan dalam siklus kehidupannya, ayam arab mengalami babak moulting sekitar tiga kali. ialah, moulting pertama umur 14 atau 16 bulan, ke dua umur 24 bulan, serta ketiga umur 30 bulan atau 32 bulan.
Selama tahap moulting ayam arab berhenti telur jikalau ini dibiarkan secara alamih akan memerlukan tempo 80 hari untuk bertelur kembali. kebanyakan, sehabis moulting ke dua dan habis bertelur, ayam arab serta ayam buras langsung dijual pemiliknya lantaran produktivitas telurnya udah menurun," pungkasnya.
"Fase moulting terjadi pada ayam arab dan buras sebab tingginya hormon prolaktin dalam badan ayam itu. Ini mengakibatkan berlangsungnya regresi ovarium," jadi Prof Dr drh Ismudiono. Prolaktin dapat dikategorikan pada bahan bersifat imunogen, hingga bila disuntikkan dengan cara berulang pada hewan bisa menginduksi munculnya antibodi poliklonal antiprolaktin. Pemberian antiprolaktin dikehendaki dapat bekerja dengan spesifik terhadap prolaktin melalui cara menetralkan kerja prolaktin dalam darah, hingga proses moulting dapat dihambat dan ayam dapat berproduksi telur kembali.
"Serum antiprolaktin ini dapat dibuat massal di harga tidak demikian mahal. Saya prediksi cuma diperlukan uang Rp 400 hingga sampai 500 buat sekali suntik ke ayam arab atau buras dengan serum antiprolaktin. Nilai keuntungannya sangat tinggi," jelas Prof Ismudiono.
Tiada Menyakiti Ayam
Memang, dalam dunia kedokteran hewan sampai kini diketahui beberapa langkah untuk menghalangi atau kurangi tahap moulting ayam. Pertama, tak memberi makan atau membatasi minum dan makan ayam. ke-2, berikan makan rendah nutrisi seperti protein, kalsium, dan natrium. ke-tiga, pemanfaatan obat serta logam methalibure, chlormadinane, yodium dosis tinggi, diet aluminium dan seng. "Selama ini, di Indonesia digunakan cara pertama serta ke dua untuk membatasi moulting. tetapi dalam perubahannya praktik semacam itu ditentang banyak organisasi keselamatan dan penyayang binatang," tegas Prof Ismudiono.
Langkah pertama serta ke-2 itu ditentang banyak golongan penyayang binatang, sebab penetapan makanan dapat menjadikan depresi pada ayam. Pada tingkatan seterusnya fungsi imun pada ayam alami penurunan serta ayam jadi enteng terkena penyakit. yaitu tipe penyakit salmonella enteridis (SE). "Karena itu, semenjak tahun 2000 lantas, udah dilarang penentuan minuman serta makanan pada ayam yang sedang moulting," tambah Erma Safitri.
Diluar itu, kata Erma Safitri, prasyarat minuman dan makanan pada ayam waktu sesi moulting menurunkan sel T di dalam peredaran darah ayam. hingga memicu penurunan reaksi kebal dan menambah kepekaan pada suatu penyakit, terpenting SE yang benar-benar berbahaya, sebab bersifat zoonosis. "Perusahaan fast food besar dunia, seperti Mc Donald's Corporation sejak tahun 2000 yang diikuti Raja Burger serta Wendy's International pada tahun 2001 melarang pembelian telur dari induk ayam yang mendapatkan penetapan pakan dalam mengatasi moulting," jelas Erma Safitri.
Dia menyampaikan, analisa sepanjang setahun yang dia melakukan diperuntukan untuk halangi proses moulting tanpa menimbulkan penderitaan dan penurunan tanggapan imun pada ayam. yaitu melalui pemberian serum antiprolaktin. Serum antiprolaktin ini bisa di produksi dengan cara menyuntikkan isolat prolaktin yg berasal dari serum darah ayam arab fase moulting pada kambing. Sehingga impian supaya bisa menaikkan produksi telur dan populasi ayam arab secara cepat bisa terwujud tanpa menyakiti atau menyiksa dan menurunkan fungsi imun ayam itu sendiri.
"Hanya dibutuhkan serum antiprolaktin dengan dosis 200 mikrogram untuk sekali suntik ke ayam yg tengah moulting. Dalam tempo seminggu setelah disuntik, ayam akan bertelur lagi," katanya.
Prof Ismudiono mengaku, hasil hasil mahasiswi S2 bimbingannya itu merupakan "revolusi" di dunia kedokteran hewan. karena, kini udah ditemukan cara serta strategi lainnya dalam menghambat serta memperpendek saat moulting ayam petelur. Tanpa menjadikan munculnya penyiksaan dan penurunan kebal badan akibat penentuan pakan dan minum pada ayam. Apalagi, serum antiprolaktin yang diperlukan untuk membatasi jaman moulting bisa dibuat lewat cara massal dengan harga murah. "Sebelum penemuan ini dipraktikkan dengan cara massal di lapangan, kami dapat patenkan hasil penemuan ini terhadap lembaga berkenaan. Sehingga, hak kekayaan intelektual si penemu serta lembaganya dihargai golongan luar," tukasnya.
"Memang, banyak rekanan di FKH Unair menyebutkan tesis S2 ini wajar untuk kajian S3 (disertasi). Ya, saya benar-benar bersyukur atas keberhasilan ini. tetapi, tanpa support rekan-rekan FKH serta Prof Ismudiono, tidak mungkin saya dapat kerjakan seluruhnya," kata Erma Safitri merendah.(Ainur Rohim-35)
Doc Ayam Arab Jember




Doc Ayam Arab Jember


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224

Minggu, 23 Juni 2019

Harga Doc Ayam Arab Hari Ini

Harga Doc Ayam Arab Hari Ini


Harga Doc Ayam Arab Hari Ini - Hubungi kami dengan Telp 085204442224 Jual Bibit Ayam Arab Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

Ayam Arab serta Buras dapat Bertelur Nonstop
Ia adalah drh Erma Safitri MS sukses mendapatkan teknik mengurangi masa moulting (rontok bulu) serta mengeram ayam arab serta ayam kampung dengan serum antiprolaktin. "Dengan tehnik yg kami temukan, berhasil mempersingkat periode moultingnya berubah menjadi 7 hari saja. punya arti, setelah 7 hari melalui, ayam arab itu dapat bertelur kembali. Apalagi, ayam arab jantan dapat membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo hanya 15 menit. Kondisi ini menunjang peningkatan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS sehabis setahun menelaah saat menempuh S2 Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya.



Harga Doc Ayam Arab Hari Ini


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224


Harga Doc Ayam Arab Hari Ini

Harga Doc Ayam Arab Hari Ini


Salah satu kelebihan ayam ras petelur dibandingkan ayam buras (kampung) serta ayam arab adalah kebolehannya bertelur dalam tempo relatif lama. lantaran ayam buras dan arab secara alamiah ada proses moulting (rontok bulu) dan mengeram (buat ayam kampung). Pada babak moulting serta mengeram, ayam buras dan arab gak dapat bertelur. situasi ini akibatkan produktivitas telur ayam buras dan ayam arab lebih rendah dibandingkan ayam ras.
Kebanyakan jaman moulting ke-2 style ayam itu saat 60 hari sampai 75 hari. punya arti, praktis dalam tempo tersebut, ayam buras serta arab tak akan bertelur. "Dengan teknik yang kami dapatkan, kami berhasil mempercepat saat moulting ayam arab berubah menjadi 7 hari saja. berarti, sehabis 7 hari melalui, ayam arab itu bisa bertelur kembali. Apalagi, ayam arab jantan bisa membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo hanya 15 menit. situasi ini membantu penambahan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS kala didapati nada Merdeka di kampus Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair Surabaya, Senin minggu saat kemarin.
Dia mengemukakan, kajian buat memperpendek waktu moulting ayam arab dan buras itu ia lakukan saat setahun untuk tesis program S2 sektor reproduksi ayam. dibawah tuntunan Prof Dr drh Ismudiono (Dekan FKH Unair), ia berhasil temukan serum antiprolaktin yang disuntikkan ke badan ayam arab dalam dosis khusus untuk menghalangi serta memperpendek saat moulting. "Sampel riset yg saya gunakan yaitu ayam arab, bukan ayam buras. namun, saya sangat percaya hasil analisis ini juga dapat diperlukan serta diadaptasikan ke ayam buras. karena, banyak tanda-tanda pada ayam arab yang paralel dengan ayam buras," jelasnya.
Kenapa ambil sampel ayam arab, bukan ayam buras? Erma Safitri menyampaikan, memang peningkatan ayam arab di jawa timur cukup banyak. mulai sejak tahun 1990, sudah dikembangkan peternakan ayam arab di Malang, Jember, Kediri, dan Tulungagung. Ayam arab awalnya kurang disenangi, namun setelah didapati produktivitas telurnya tambah tinggi ketimbang ayam buras serta menyamai produktivitas ayam ras, sementara perawatannya lebih simpel dan ekonomis, karena itu banyak peternak ja-tim mengembangkan budidaya ayam arab. "Harga grup telurnya dihitung per butir, bukan kiloan seperti harga telur ayam ras. Jadi, nilai ekonomisnya sama seperti telur ayam buras. Selain itu, telur ayam arab miliki bentuk, warna, dan kandungan gizi yang menyerupai dengan telur ayam buras. Telur ayam arab bisa juga diperlukan untuk campuran jamu seperti telur ayam buras," imbuhnya.
Tiga tahap Moulting
Ayam arab betina siap bertelur pada umur 4-5 bulan. Periode bertelur ayam arab sama seperti ayam ras, ialah 3 kali periode produksi sepanjang 30 bulan. sesudah periode bertelur, pada umur 14-16 bulan ayam arab mengalami fase moulting yg pertama dan berjalan saat 60-75 hari. "Dan dalam siklus kehidupannya, ayam arab mengalami fase moulting sebanyak tiga kali. ialah, moulting pertama usia 14 atau 16 bulan, ke dua umur 24 bulan, dan ketiga umur 30 bulan atau 32 bulan.
Selama fase moulting ayam arab berhenti telur dan jika ini dibiarkan dengan cara alamih akan butuh tempo 80 hari buat bertelur kembali. umumnya, sehabis moulting ke dua dan habis bertelur, ayam arab serta ayam buras langsung di jual pemiliknya lantaran produktivitas telurnya sudah menurun," katanya.
"Fase moulting terjadi pada ayam arab dan buras lantaran tingginya hormon prolaktin dalam tubuh ayam tersebut . Ini menyebabkan berlangsungnya regresi ovarium," makin Prof Dr drh Ismudiono. Prolaktin dapat digolongkan dalam bahan punya sifat imunogen, sehingga kalau disuntikkan lewat cara berulang pada hewan bisa menginduksi munculnya anti-bodi poliklonal antiprolaktin. Pemberian antiprolaktin dikehendaki dapat bekerja lewat cara spesifik pada prolaktin secara menetralkan kerja prolaktin dalam darah, sehingga proses moulting dapat dihambat serta ayam bisa berproduksi telur kembali.
"Serum antiprolaktin ini dapat diproduksi massal dengan harga tak begitu mahal. Saya prediksikan hanya diperlukan uang Rp 400 sampai 500 untuk sekali suntik ke ayam arab atau buras dengan serum antiprolaktin. Nilai keuntungannya tinggi sekali," jelas Prof Ismudiono.
Tanpa Menyakiti Ayam
Memang, di dunia kedokteran hewan selama ini diketahui beberapa langkah untuk membatasi atau kurangi tahap moulting ayam. Pertama, gak memberi makan atau membatasi minum serta makan ayam. ke dua, berikan makan rendah nutrisi seperti protein, kalsium, dan natrium. ke-3, penggunaan obat dan logam methalibure, chlormadinane, yodium dosis tinggi, diet aluminium dan seng. "Selama ini, di Indonesia diperlukan metode pertama dan ke dua buat membatasi moulting. namun dalam perkembangannya praktek semacam itu ditentang banyak organisasi keselamatan dan penyayang binatang," tegas Prof Ismudiono.
Trik pertama serta ke dua itu ditentang banyak kalangan penyayang binatang, lantaran penetapan makanan dapat menimbulkan stres pada ayam. Pada tingkatan selanjutnya peranan imun pada ayam menurun serta ayam jadi enteng terserang penyakit. ialah type penyakit salmonella enteridis (SE). "Karena itu, semenjak tahun 2000 lalu, sudah dilarang penetapan makanan dan minuman pada ayam yang tengah moulting," makin Erma Safitri.
Selain itu, kata Erma Safitri, penetapan minuman dan makanan pada ayam saat sesi moulting menurunkan sel T di dalam peredaran darah ayam. hingga mengakibatkan penurunan reaksi kekebalan dan meningkatkan kepekaan pada satu penyakit, terlebih SE yang benar-benar berbahaya, sebab berwujud zoonosis. "Perusahaan fast food besar dunia, seperti Mc Donald's Corporation mulai sejak tahun 2000 yang disertai Raja Burger serta Wendy's International pada tahun 2001 melarang pembelian telur dari induk ayam yang mendapat penetapan pakan dalam menangani moulting," jelas Erma Safitri.
Dia mengatakan, riset saat setahun yg ia lakukan diperuntukan untuk menghalangi proses moulting tanpa menimbulkan penderitaan dan penurunan respon imun pada ayam. yaitu melalui pemberian serum antiprolaktin. Serum antiprolaktin ini bisa di produksi melalui cara menyuntikkan isolat prolaktin yang datang dari serum darah ayam arab fase moulting pada kambing. Sehingga keinginan agar dapat meningkatkan produksi telur dan populasi ayam arab dalam waktu cepat dapat terlaksana tiada menyakiti atau menyiksa dan turunkan fungsi imun ayam tersebut.
"Hanya dibutuhkan serum antiprolaktin dengan dosis 200 mikrogram buat sekali suntik ke ayam yang tengah moulting. Dalam tempo seminggu sehabis disuntik, ayam akan bertelur kembali," katanya.
Prof Ismudiono mengaku, hasil penemuan mahasiswi S2 bimbingannya itu adalah "revolusi" di dunia kedokteran hewan. karena, kini sudah diketemukan cara dan kiat lainnya dalam halangi dan mempersingkat waktu moulting ayam petelur. tiada menjadikan munculnya penyiksaan dan penurunan ketahanan badan akibat prasyarat pakan serta minum pada ayam. Apalagi, serum antiprolaktin yang diperlukan buat membatasi saat moulting bisa di produksi lewat cara massal dengan harga murah. "Sebelum hasil ini dipraktikkan dengan massal di lapangan, kami bakal patenkan hasil hasil ini terhadap instansi terkait. hingga, hak kekayaan intelektual si penemu dan lembaganya dihargai golongan luar," tukasnya.
"Memang, banyak kawan di FKH Unair menyebut tesis S2 ini wajar buat riset S3 (disertasi). Ya, saya amat bersukur atas keberhasilan ini. tetapi, tiada support rekan-rekan FKH dan Prof Ismudiono, tidak mungkin saya dapat lakukan semua ini," kata Erma Safitri merendah.(Ainur Rohim-35)
Harga Doc Ayam Arab Hari Ini




Harga Doc Ayam Arab Hari Ini


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224

Sabtu, 22 Juni 2019

Jual Doc Ayam Arab Merah Petelur

Jual Doc Ayam Arab Merah Petelur


Jual Doc Ayam Arab Merah Petelur - Informasi Lebih lanjut Telp 085204442224 Jual Bibit Ayam Arab Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

Ayam Arab serta Buras Bisa Bertelur Nonstop
Ia yaitu drh Erma Safitri MS sukses temukan tehnik kurangi waktu moulting (rontok bulu) dan mengeram ayam arab serta ayam kampung dengan serum antiprolaktin. "Dengan tehnik yg kami dapatkan, berhasil mempersingkat waktu moultingnya menjadi 7 hari saja. punya arti, selesai 7 hari lewat, ayam arab itu dapat bertelur kembali. ditambah lagi, ayam arab jantan sanggup membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo cuma 15 menit. Kondisi ini mendukung peningkatan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS sesudah satu tahun meneliti disaat meniti S2 Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya.



Jual Doc Ayam Arab Merah Petelur


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224


Jual Doc Ayam Arab Merah Petelur

Jual Doc Ayam Arab Merah Petelur


Satu diantaranya kelebihan ayam ras petelur dibandingkan ayam buras (kampung) dan ayam arab adalah kebolehannya bertelur dalam tempo relatif lama. sebab ayam buras serta arab dengan alamiah ada proses moulting (rontok bulu) serta mengeram (buat ayam kampung). Pada babak moulting serta mengeram, ayam buras serta arab tak dapat bertelur. Kondisi ini mengakibatkan produktivitas telur ayam buras serta ayam arab lebih rendah dibandingkan ayam ras.
Rata-rata jaman moulting ke dua model ayam tersebut saat 60 hari sampai 75 hari. mempunyai arti, praktis dalam tempo itu, ayam buras serta arab tak dapat bertelur. "Dengan teknik yang kami dapatkan, kami berhasil memperpendek waktu moulting ayam arab menjadi 7 hari saja. berarti, sesudah 7 hari lewat, ayam arab itu dapat bertelur kembali. ditambah lagi, ayam arab jantan dapat membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo hanya 15 menit. Kondisi ini menopang penambahan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS saat ditemui nada Merdeka di universitas Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair Surabaya, Senin minggu waktu lalu.
Ia menyatakan, studi untuk mempersingkat masa moulting ayam arab serta buras itu dia kerjakan selama 1 tahun buat tesis program S2 bidang reproduksi ayam. dibawah tuntunan Prof Dr drh Ismudiono (Dekan FKH Unair), ia sukses mendapatkan serum antiprolaktin yang disuntikkan ke tubuh ayam arab dalam dosis khusus untuk menghalangi dan mempercepat waktu moulting. "Sampel pengamatan yang saya gunakan ialah ayam arab, bukan ayam buras. namun, saya yakin hasil studi ini juga bisa difungsikan dan diadaptasikan ke ayam buras. Sebab, banyak beberapa ciri pada ayam arab yg paralel dengan ayam buras," tuturnya.
Mengapa mengambil sampel ayam arab, bukan ayam buras? Erma Safitri menyampaikan, sesungguhnya pengembangan ayam arab di jawa timur cukup banyak. semenjak tahun 1990, telah dikembangkan peternakan ayam arab di Malang, Jember, Kediri, serta Tulungagung. Ayam arab awalnya kurang disenangi, tetapi sesudah diketahui produktivitas telurnya lebih tinggi dibanding ayam buras dan menyamakan produktivitas ayam ras, sesaat perawatannya lebih simpel serta ekonomis, jadi banyak peternak jawa timur mengembangkan budidaya ayam arab. "Harga grup telurnya dihitung per butir, bukan kiloan seperti harga telur ayam ras. Jadi, nilai ekonomisnya sama seperti telur ayam buras. Selain itu, telur ayam arab punyai bentuk, warna, serta kandungan gizi yang mirip dengan telur ayam buras. Telur ayam arab juga dapat dimanfaatkan buat campuran jamu seperti telur ayam buras," tambahnya.
Tiga tahap Moulting
Ayam arab betina siap bertelur pada umur 4-5 bulan. Periode bertelur ayam arab sama dengan ayam ras, ialah 3 kali periode produksi selama 30 bulan. Setelah periode bertelur, pada usia 14-16 bulan ayam arab alami fase moulting yg pertama serta berjalan selama 60-75 hari. "Dan dalam siklus kehidupannya, ayam arab alami tahap moulting sebanyak tiga kali. ialah, moulting pertama usia 14 atau 16 bulan, kedua usia 24 bulan, serta ke-3 usia 30 bulan atau 32 bulan.
Selama fase moulting ayam arab berhenti telur apabila ini dilewatkan dengan cara alamih akan butuh tempo 80 hari untuk bertelur kembali. umumnya, sehabis moulting kedua serta habis bertelur, ayam arab serta ayam buras langsung dijual pemiliknya karena produktivitas telurnya sudah menurun," pungkasnya.
"Fase moulting terjadi pada ayam arab serta buras sebab tingginya hormon prolaktin pada tubuh ayam tersebut . Ini membuat terjadinya regresi ovarium," makin Prof Dr drh Ismudiono. Prolaktin dapat digolongkan pada bahan bersifat imunogen, hingga apabila disuntikkan dengan cara berulang pada hewan bisa menginduksi timbulnya antibodi poliklonal antiprolaktin. Pemberian antiprolaktin diharapkan dapat bekerja dengan spesifik terhadap prolaktin dengan cara menetralisir kerja prolaktin dalam darah, hingga proses moulting bisa dihambat serta ayam bisa berproduksi telur kembali.
"Serum antiprolaktin ini dapat diproduksi massal dengan harga gak demikian mahal. Saya prediksikan cuma perlu uang Rp 400 hingga 500 buat sekali suntik ke ayam arab atau buras dengan serum antiprolaktin. Nilai keuntungannya tinggi sekali," jelas Prof Ismudiono.
Tiada Menyakiti Ayam
Memang, dalam dunia kedokteran hewan selama ini diketahui beberapa langkah buat membatasi atau mengurangi tahap moulting ayam. Pertama, gak memberikan makan atau membatasi minum dan makan ayam. ke-2, memberi makan rendah nutrisi seperti protein, kalsium, dan natrium. ke-3, pemanfaatan obat serta logam methalibure, chlormadinane, yodium dosis tinggi, diet aluminium serta seng. "Selama ini, di Indonesia dipakai metode pertama serta ke-2 untuk halangi moulting. Tapi dalam perubahannya praktik begitu ditentang banyak organisasi keselamatan serta penyayang binatang," tegas Prof Ismudiono.
Cara pertama serta ke dua itu ditentang banyak kalangan penyayang binatang, lantaran pembatasan makanan bisa akibatkan depresi pada ayam. Pada tingkatan seterusnya manfaat imun pada ayam mengalami penurunan serta ayam jadi gampang terserang penyakit. Yakni jenis penyakit salmonella enteridis (SE). "Karena itu, mulai sejak tahun 2000 lalu, telah dilarang prasyarat minuman serta makanan pada ayam yg tengah moulting," tambah Erma Safitri.
Tidak hanya itu, kata Erma Safitri, pembatasan makanan dan minuman pada ayam kala tahap moulting turunkan sel T di dalam peredaran darah ayam. hingga membawa dampak penurunan reaksi ketahanan dan meningkatkan kepekaan terhadap satu penyakit, khususnya SE yg begitu beresiko, lantaran punya sifat zoonosis. "Perusahaan fast food besar dunia, seperti Mc Donald's Corporation mulai sejak tahun 2000 yang diikuti Raja Burger dan Wendy's International pada tahun 2001 melarang pembelian telur dari induk ayam yg memperoleh penetapan pakan dalam menanggulangi moulting," jelas Erma Safitri.
Dia menyuarakan, analisa selama satu tahun yang dia melakukan diperuntukkan untuk menghalangi proses moulting tiada menimbulkan penderitaan serta penurunan tanggapan imun pada ayam. Yakni melalui pemberian serum antiprolaktin. Serum antiprolaktin ini dapat di produksi melalui cara menyuntikkan isolat prolaktin yg berasal dari serum darah ayam arab fase moulting pada kambing. hingga impian agar bisa menaikkan produksi telur serta populasi ayam arab dalam waktu cepat dapat terwujud tiada menyakiti atau menyiksa dan turunkan fungsi imun ayam itu sendiri.
"Hanya diperlukan serum antiprolaktin dengan dosis 200 mikrogram untuk sekali suntik ke ayam yang sedang moulting. Dalam tempo seminggu sehabis disuntik, ayam bakal bertelur kembali," tuturnya.
Prof Ismudiono mengakui, hasil hasil mahasiswi S2 bimbingannya itu adalah "revolusi" pada dunia kedokteran hewan. lantaran, saat ini udah diketemukan sistim serta taktik lain dalam membatasi dan mempercepat masa moulting ayam petelur. tiada menjadikan munculnya penyiksaan dan penurunan ketahanan tubuh akibat prasyarat pakan serta minum pada ayam. Apalagi, serum antiprolaktin yang diperlukan untuk menghambat periode moulting dapat di produksi dengan massal dengan harga murah. "Sebelum penemuan ini dipraktikkan dengan cara massal di lapangan, kami akan patenkan hasil penemuan ini kepada lembaga terkait. Sehingga, hak kekayaan intelektual si penemu serta lembaganya dihargai kalangan luar," tuturnya.
"Memang, banyak kawan di FKH Unair menyebutkan tesis S2 ini pantas buat kajian S3 (disertasi). Ya, saya sangatlah bersyukur atas keberhasilan ini. namun, tanpa suport rekan-rekan FKH serta Prof Ismudiono, gak mungkin saya bisa kerjakan semuanya ini," kata Erma Safitri merendah.(Ainur Rohim-35)
Jual Doc Ayam Arab Merah Petelur




Jual Doc Ayam Arab Merah Petelur


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224

Jumat, 21 Juni 2019

Perawatan Doc Ayam Arab

Perawatan Doc Ayam Arab


Perawatan Doc Ayam Arab - Hubungi CS kami Telp 085204442224 Jual Bibit Ayam Arab Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

Ayam Arab serta Buras dapat Bertelur Nonstop
dia ialah drh Erma Safitri MS berhasil menemukannya tehnik kurangi saat moulting (rontok bulu) serta mengeram ayam arab serta ayam kampung dengan serum antiprolaktin. "Dengan tehnik yg kami dapatkan, berhasil mempersingkat masa moultingnya menjadi 7 hari saja. mempunyai arti, sehabis 7 hari melalui, ayam arab itu bisa bertelur kembali. Apalagi, ayam arab jantan dapat membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo cuma 15 menit. Kondisi ini menolong penambahan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS setelah setahun menelaah sewaktu meniti S2 Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya.



Perawatan Doc Ayam Arab


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224


Perawatan Doc Ayam Arab

Perawatan Doc Ayam Arab


Salah satu keunggulan ayam ras petelur dibandingkan ayam buras (kampung) serta ayam arab yaitu kemampuannya bertelur dalam tempo relatif lama. lantaran ayam buras dan arab secara alamiah ada proses moulting (rontok bulu) dan mengeram (buat ayam kampung). Pada babak moulting dan mengeram, ayam buras serta arab tidak bisa bertelur. situasi ini menjadikan produktivitas telur ayam buras dan ayam arab lebih rendah dibandingkan ayam ras.
Biasanya waktu moulting kedua style ayam tersebut selama 60 hari hingga sampai 75 hari. punya arti, praktis dalam tempo itu, ayam buras serta arab tak dapat bertelur. "Dengan tehnik yang kami dapatkan, kami berhasil memperpendek masa moulting ayam arab menjadi 7 hari saja. mempunyai arti, setelah 7 hari lewat, ayam arab itu bisa bertelur kembali. Apalagi, ayam arab jantan dapat membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo cuma 15 menit. keadaan ini mendukung peningkatan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS waktu ditemui Suara Merdeka di kampus Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair Surabaya, Senin pekan waktu lalu.
Dia menyampaikan, analisis untuk memperpendek masa moulting ayam arab serta buras itu dia melakukan sepanjang setahun untuk tesis program S2 bagian reproduksi ayam. Di bawah bimbingan Prof Dr drh Ismudiono (Dekan FKH Unair), dia berhasil menemukan serum antiprolaktin yg disuntikkan ke tubuh ayam arab dalam dosis khusus untuk menghalangi dan mempercepat saat moulting. "Sampel kajian yang saya pakai ialah ayam arab, bukan ayam buras. Tapi, saya meyakini hasil penelitian ini bisa pula digunakan serta diadaptasikan ke ayam buras. lantaran, banyak beberapa ciri pada ayam arab yg paralel dengan ayam buras," tuturnya.
Mengapa ambil sampel ayam arab, bukan ayam buras? Erma Safitri memaparkan, sesungguhnya peningkatan ayam arab di Jatim cukuplah banyak. semenjak tahun 1990, telah di kembangkan peternakan ayam arab di Malang, Jember, Kediri, dan Tulungagung. Ayam arab awalannya kurang digemari, tetapi sehabis didapati produktivitas telurnya tambah tinggi dibanding ayam buras serta mengimbangi produktivitas ayam ras, sesaat perawatannya lebih simpel serta ekonomis, karena itu banyak peternak jawa timur mengembangkan budidaya ayam arab. "Harga unit telurnya dihitung per butir, bukan kiloan seperti harga telur ayam ras. Jadi, nilai ekonomisnya sama seperti telur ayam buras. terkecuali itu, telur ayam arab miliki bentuk, warna, serta kandungan gizi yang menyerupai dengan telur ayam buras. Telur ayam arab bisa pula dipakai untuk kombinasi jamu seperti telur ayam buras," imbuhnya.
Tiga sesi Moulting
Ayam arab betina siap bertelur pada umur 4-5 bulan. Periode bertelur ayam arab sama dengan ayam ras, yaitu 3x periode produksi sepanjang 30 bulan. sehabis periode bertelur, pada umur 14-16 bulan ayam arab alami fase moulting yang pertama dan berjalan sepanjang 60-75 hari. "Dan dalam siklus kehidupannya, ayam arab alami babak moulting sebanyak 3 kali. yaitu, moulting pertama usia 14 atau 16 bulan, ke dua umur 24 bulan, dan ke-tiga usia 30 bulan atau 32 bulan.
Saat fase moulting ayam arab berhenti telur sekiranya ini dilewatkan secara alamih akan butuh tempo 80 hari untuk bertelur kembali. umumnya, sesudah moulting kedua serta habis bertelur, ayam arab serta ayam buras langsung dijual pemiliknya lantaran produktivitas telurnya telah mengalami penurunan," ujarnya.
"Fase moulting terjadi pada ayam arab serta buras sebab tingginya hormon prolaktin pada badan ayam tersebut . Ini membawa dampak berlangsungnya regresi ovarium," jadi Prof Dr drh Ismudiono. Prolaktin bisa dikategorikan dalam bahan punya sifat imunogen, hingga kalau disuntikkan secara berulang pada hewan bisa menginduksi timbulnya antibodi poliklonal antiprolaktin. Pemberian antiprolaktin didambakan bisa bekerja dengan spesifik pada prolaktin dengan cara menetralisir kerja prolaktin dalam darah, hingga proses moulting bisa dihambat dan ayam dapat berproduksi telur kembali.
"Serum antiprolaktin ini dapat diproduksi massal pada harga gak begitu mahal. Saya perkirakan hanya diperlukan uang Rp 400 sampai 500 untuk sekali suntik ke ayam arab atau buras dengan serum antiprolaktin. Nilai keuntungannya sangat tinggi," jelas Prof Ismudiono.
Tiada Menyakiti Ayam
Memang, di dunia kedokteran hewan sejauh ini dikenal beberapa metode buat halangi atau mengurangi tahap moulting ayam. Pertama, tidak memberi makan atau membatasi makan dan minum ayam. Kedua, memberikan makan rendah nutrisi seperti protein, kalsium, dan natrium. ke-tiga, penggunaan obat serta logam methalibure, chlormadinane, yodium dosis tinggi, diet aluminium serta seng. "Selama ini, di Indonesia dimanfaatkan teknik pertama serta ke dua buat menghalangi moulting. namun dalam perkembangannya praktik semacam itu ditentang banyak organisasi keselamatan serta penyayang binatang," tegas Prof Ismudiono.
Cara pertama dan ke dua itu ditentang banyak kelompok penyayang binatang, sebab prasyarat makanan dapat menimbulkan stres pada ayam. Pada tingkatan seterusnya guna imun pada ayam alami penurunan serta ayam jadi mudah terserang penyakit. yaitu tipe penyakit salmonella enteridis (SE). "Karena itu, sejak mulai tahun 2000 lalu, udah dilarang prasyarat minuman dan makanan pada ayam yang sedang moulting," jadi Erma Safitri.
Tidak hanya itu, kata Erma Safitri, pembatasan minuman serta makanan pada ayam waktu babak moulting menurunkan sel T di dalam peredaran darah ayam. hingga membawa dampak penurunan reaksi ketahanan serta menaikkan kepekaan pada suatu penyakit, terutama SE yang begitu beresiko, sebab bersifat zoonosis. "Perusahaan fast food besar dunia, seperti Mc Donald's Corporation mulai sejak tahun 2000 yang disertai Raja Burger dan Wendy's International pada tahun 2001 melarang pembelian telur dari induk ayam yang memperoleh penentuan pakan dalam menanggulangi moulting," jelas Erma Safitri.
Dia mengemukakan, studi sepanjang 1 tahun yang ia lakukan diperuntukkan untuk menghalangi proses moulting tiada mengundang penderitaan serta penurunan respon imun pada ayam. ialah melalui pemberian serum antiprolaktin. Serum antiprolaktin ini dapat diproduksi dengan cara menyuntikkan isolat prolaktin yg berasal dari serum darah ayam arab tahap moulting pada kambing. hingga angan-angan agar dapat tingkatkan produksi telur dan populasi ayam arab secara cepat bisa terlaksana tanpa menyakiti atau menyiksa dan menurunkan guna imun ayam itu sendiri.
"Hanya dibutuhkan serum antiprolaktin dengan dosis 200 mikrogram buat sekali suntik ke ayam yang sedang moulting. Dalam tempo 1 minggu sehabis disuntik, ayam bakal bertelur kembali," tuturnya.
Prof Ismudiono mengaku, hasil penemuan mahasiswi S2 bimbingannya itu adalah "revolusi" pada dunia kedokteran hewan. lantaran, kini udah diketemukan sistem serta siasat lain dalam halangi dan mempersingkat periode moulting ayam petelur. Tanpa memicu timbulnya penyiksaan dan penurunan kekebalan tubuh gara-gara pembatasan pakan dan minum pada ayam. Apalagi, serum antiprolaktin yg diperlukan untuk membatasi jaman moulting dapat di produksi lewat cara massal dengan harga yang terjangkau. "Sebelum penemuan ini dipraktikkan lewat cara massal di lapangan, kami akan patenkan hasil temuan ini pada instansi berkenaan. hingga, hak kekayaan intelektual si penemu serta lembaganya dihargai golongan luar," tuturnya.
"Memang, banyak rekanan di FKH Unair menyebutkan tesis S2 ini wajar untuk analisa S3 (disertasi). Ya, saya begitu bersyukur atas kesuksesan ini. Tapi, tanpa dukungan rekan-rekan FKH serta Prof Ismudiono, gak mungkin saya bisa kerjakan semuanya ini," kata Erma Safitri merendah.(Ainur Rohim-35)
Perawatan Doc Ayam Arab




Perawatan Doc Ayam Arab


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224

Doc Anak Ayam Arab

Doc Anak Ayam Arab


Doc Anak Ayam Arab - Informasi Lebih lanjut Telp 085204442224 Jual Bibit Ayam Arab Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

Ayam Arab dan Buras dapat Bertelur Nonstop
dia ialah drh Erma Safitri MS berhasil menemukannya tehnik kurangi jaman moulting (rontok bulu) serta mengeram ayam arab dan ayam kampung dengan serum antiprolaktin. "Dengan teknik yg kami temukan, berhasil memperpendek jaman moultingnya jadi 7 hari saja. punya arti, selesai 7 hari melalui, ayam arab itu dapat bertelur kembali. Apalagi, ayam arab jantan bisa membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo cuma 15 menit. keadaan ini membantu peningkatan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS sesudah satu tahun mempelajari sewaktu menempuh S2 Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya.



Doc Anak Ayam Arab


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224


Doc Anak Ayam Arab

Doc Anak Ayam Arab


Salah satunya kelebihan ayam ras petelur dibanding ayam buras (kampung) dan ayam arab yaitu potensinya bertelur dalam tempo relatif lama. lantaran ayam buras dan arab lewat cara alamiah ada proses moulting (rontok bulu) serta mengeram (buat ayam kampung). Pada tahap moulting serta mengeram, ayam buras serta arab gak bisa bertelur. keadaan ini menimbulkan produktivitas telur ayam buras dan ayam arab lebih rendah ketimbang ayam ras.
Biasanya periode moulting ke-2 jenis ayam tersebut saat 60 hari hingga sampai 75 hari. Artinya, praktis dalam tempo tersebut, ayam buras serta arab tidak akan bertelur. "Dengan teknik yang kami dapatkan, kami berhasil memperpendek waktu moulting ayam arab menjadi 7 hari saja. mempunyai arti, sesudah 7 hari melalui, ayam arab itu bisa bertelur kembali. Apalagi, ayam arab jantan mampu membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo cuma 15 menit. Kondisi ini menopang peningkatan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS waktu dijumpai Suara Merdeka di kampus Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair Surabaya, Senin minggu saat lalu.
Ia menyuarakan, analisis buat mempercepat masa moulting ayam arab dan buras itu dia melakukan selama setahun untuk tesis program S2 sektor reproduksi ayam. dibawah tuntunan Prof Dr drh Ismudiono (Dekan FKH Unair), dia berhasil menemukan serum antiprolaktin yg disuntikkan ke badan ayam arab dalam dosis tertentu untuk membatasi dan mempersingkat waktu moulting. "Sampel kajian yang saya pakai adalah ayam arab, bukan ayam buras. Tapi, saya sangat percaya hasil studi ini dapat juga digunakan dan diadaptasikan ke ayam buras. Sebab, banyak tanda-tanda pada ayam arab yang paralel dengan ayam buras," jelasnya.
Kenapa mengambil sampel ayam arab, bukan ayam buras? Erma Safitri memaparkan, memang peningkatan ayam arab di jawa timur cukuplah banyak. Sejak tahun 1990, udah di kembangkan peternakan ayam arab di Malang, Jember, Kediri, dan Tulungagung. Ayam arab awalnya kurang diminati, namun sesudah diketahui produktivitas telurnya tambah tinggi ketimbang ayam buras dan menyamai produktivitas ayam ras, sesaat perawatannya lebih ringan dan ekonomis, maka banyak peternak Jatim meningkatkan budidaya ayam arab. "Harga unit telurnya dihitung per butir, bukan kiloan seperti harga telur ayam ras. Jadi, nilai ekonomisnya sama dengan telur ayam buras. Selain itu, telur ayam arab punyai bentuk, warna, serta kandungan gizi yg serupa dengan telur ayam buras. Telur ayam arab juga dapat digunakan untuk paduan jamu seperti telur ayam buras," imbuhnya.
Tiga babak Moulting
Ayam arab betina siap bertelur pada umur 4-5 bulan. Periode bertelur ayam arab sama juga dengan ayam ras, yakni 3x periode produksi sepanjang 30 bulan. sehabis periode bertelur, pada usia 14-16 bulan ayam arab alami tahap moulting yg pertama serta berjalan selama 60-75 hari. "Dan dalam siklus kehidupannya, ayam arab mengalami sesi moulting sekitar 3 kali. yaitu, moulting pertama usia 14 atau 16 bulan, kedua usia 24 bulan, dan ketiga umur 30 bulan atau 32 bulan.
Selama babak moulting ayam arab berhenti telur jikalau ini dilewatkan lewat cara alamih dapat membutuhkan tempo 80 hari untuk bertelur kembali. umumnya, sesudah moulting kedua serta habis bertelur, ayam arab serta ayam buras langsung di jual pemiliknya sebab produktivitas telurnya sudah mengalami penurunan," tangkisnya.
"Fase moulting terjadi pada ayam arab serta buras sebab tingginya hormon prolaktin dalam badan ayam itu. Ini mengakibatkan terjadinya regresi ovarium," makin Prof Dr drh Ismudiono. Prolaktin dapat dikategorikan dalam bahan bersifat imunogen, hingga jika disuntikkan dengan cara berulang pada hewan bisa menginduksi munculnya antibodi poliklonal antiprolaktin. Pemberian antiprolaktin diharapkan dapat kerja dengan cara spesifik pada prolaktin melalui langkah menetralkan kerja prolaktin dalam darah, sehingga proses moulting dapat dihambat dan ayam bisa berproduksi telur kembali.
"Serum antiprolaktin ini bisa dibuat massal di harga tak begitu mahal. Saya prediksikan cuma butuh uang Rp 400 sampai 500 untuk sekali suntik ke ayam arab atau buras dengan serum antiprolaktin. Nilai keuntungannya tinggi sekali," jelas Prof Ismudiono.
Tanpa Menyakiti Ayam
Memang, dalam dunia kedokteran hewan sampai kini dikenal beberapa cara buat membatasi atau kurangi babak moulting ayam. Pertama, gak berikan makan atau batasi makan dan minum ayam. ke dua, memberi makan rendah nutrisi seperti protein, kalsium, dan natrium. ke-3, pemakaian obat dan logam methalibure, chlormadinane, yodium dosis tinggi, diet aluminium dan seng. "Selama ini, di Indonesia dipakai teknik pertama serta kedua buat membatasi moulting. tetapi dalam perkembangannya praktik sesuai itu ditentang banyak organisasi keselamatan dan penyayang binatang," tegas Prof Ismudiono.
Cara pertama serta ke-2 itu ditentang banyak golongan penyayang binatang, karena prasyarat makanan dapat memicu stres pada ayam. Pada tingkatan sesudah itu fungsi imun pada ayam menurun dan ayam jadi mudah terserang penyakit. ialah model penyakit salmonella enteridis (SE). "Karena itu, mulai sejak tahun 2000 terus, sudah dilarang penentuan makanan dan minuman pada ayam yang tengah moulting," lebih Erma Safitri.
Diluar itu, kata Erma Safitri, pembatasan makanan dan minuman pada ayam waktu babak moulting turunkan sel T di dalam peredaran darah ayam. hingga sebabkan penurunan reaksi ketahanan dan menaikkan kepekaan terhadap suatu penyakit, terutama SE yg amat berbahaya, karena berwujud zoonosis. "Perusahaan fast food besar dunia, seperti Mc Donald's Corporation sejak mulai tahun 2000 yang disertai Raja Burger serta Wendy's International pada tahun 2001 melarang pembelian telur dari induk ayam yg memperoleh prasyarat pakan dalam menangani moulting," jelas Erma Safitri.
Dia menyuarakan, analisis selama setahun yang ia lakukan diperuntukkan untuk menghalangi proses moulting tanpa mengakibatkan penderitaan serta penurunan respon imun pada ayam. Yakni lewat pemberian serum antiprolaktin. Serum antiprolaktin ini bisa dibuat melalui cara menyuntikkan isolat prolaktin yang berasal dari serum darah ayam arab tahap moulting pada kambing. hingga angan-angan untuk dapat menaikkan produksi telur serta populasi ayam arab secara cepat dapat terlaksana tiada menyakiti atau menyiksa serta menurunkan guna imun ayam tersebut.
"Hanya diperlukan serum antiprolaktin dengan dosis 200 mikrogram buat sekali suntik ke ayam yang sedang moulting. Dalam tempo 1 minggu sesudah disuntik, ayam akan bertelur lagi," jelasnya.
Prof Ismudiono mengakui, hasil temuan mahasiswi S2 bimbingannya itu adalah "revolusi" di dunia kedokteran hewan. lantaran, sekarang udah diketemukan sistim serta siasat lainnya dalam membatasi serta mempersingkat periode moulting ayam petelur. tiada memicu timbulnya penyiksaan serta penurunan kekuatan badan gara-gara pembatasan pakan dan minum pada ayam. Apalagi, serum antiprolaktin yang dibutuhkan buat halangi jaman moulting bisa di produksi dengan cara massal dengan harga yang terjangkau. "Sebelum hasil ini dipraktikkan dengan massal di lapangan, kami akan patenkan hasil penemuan ini kepada lembaga berkaitan. hingga, hak kekayaan intelektual si penemu serta lembaganya dihargai kelompok luar," katanya.
"Memang, banyak teman di FKH Unair menyebut tesis S2 ini layak buat analisa S3 (disertasi). Ya, saya benar-benar bersyukur atas kesuksesan ini. tetapi, tanpa dukungan rekan-rekan FKH dan Prof Ismudiono, gak mungkin saya bisa mengerjakan seluruhnya," kata Erma Safitri merendah.(Ainur Rohim-35)
Doc Anak Ayam Arab




Doc Anak Ayam Arab


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224

Kamis, 20 Juni 2019

Bibit Anak Ayam Arab

Bibit Anak Ayam Arab


Bibit Anak Ayam Arab - Informasi Lebih lanjut Telp 085204442224 Jual Bibit Ayam Arab Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

Ayam Arab dan Buras Bisa Bertelur Nonstop
dia adalah drh Erma Safitri MS berhasil temukan tehnik mengurangi jaman moulting (rontok bulu) dan mengeram ayam arab serta ayam kampung dengan serum antiprolaktin. "Dengan teknik yang kami dapatkan, sukses memperpendek jaman moultingnya berubah menjadi 7 hari saja. mempunyai arti, setelah 7 hari lewat, ayam arab itu bisa bertelur kembali. ditambah lagi, ayam arab jantan bisa membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo cuma 15 menit. keadaan ini menopang peningkatan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS sehabis satu tahun mempelajari ketika meniti S2 Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya.



Bibit Anak Ayam Arab


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224


Bibit Anak Ayam Arab

Bibit Anak Ayam Arab


Salah satu kelebihan ayam ras petelur dibanding ayam buras (kampung) serta ayam arab adalah kemampuannya bertelur dalam tempo relatif lama. lantaran ayam buras dan arab dengan alamiah ada proses moulting (rontok bulu) dan mengeram (untuk ayam kampung). Pada sesi moulting serta mengeram, ayam buras serta arab tak dapat bertelur. Kondisi ini memicu produktivitas telur ayam buras serta ayam arab lebih rendah dibanding ayam ras.
Rata-rata masa moulting ke dua tipe ayam tersebut saat 60 hari hingga sampai 75 hari. punya arti, praktis dalam tempo tersebut, ayam buras dan arab tak dapat bertelur. "Dengan tehnik yang kami dapatkan, kami berhasil mempercepat waktu moulting ayam arab menjadi 7 hari saja. berarti, sesudah 7 hari lewat, ayam arab itu bisa bertelur kembali. Apalagi, ayam arab jantan mampu membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo cuma 15 menit. keadaan ini menopang penambahan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS kala didapati Suara Merdeka di universitas Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair Surabaya, Senin minggu saat lalu.
Ia mengemukakan, kajian untuk mempersingkat jaman moulting ayam arab dan buras itu ia lakukan selama 1 tahun buat tesis program S2 bagian reproduksi ayam. Di bawah tuntunan Prof Dr drh Ismudiono (Dekan FKH Unair), dia sukses temukan serum antiprolaktin yang disuntikkan ke tubuh ayam arab dalam dosis spesifik untuk halangi dan memperpendek masa moulting. "Sampel pengamatan yang saya pakai ialah ayam arab, bukan ayam buras. namun, saya yakin hasil pengamatan ini bisa pula digunakan dan diadaptasikan ke ayam buras. lantaran, banyak ciri-ciri pada ayam arab yg paralel dengan ayam buras," tuturnya.
Kenapa mengambil sampel ayam arab, bukan ayam buras? Erma Safitri menjelaskan, sebenarnya pengembangan ayam arab di Jatim cukuplah banyak. Sejak tahun 1990, udah dikembangkan peternakan ayam arab di Malang, Jember, Kediri, dan Tulungagung. Ayam arab awalnya kurang diminati, tapi sesudah didapati produktivitas telurnya lebih tinggi ketimbang ayam buras serta menyamakan produktivitas ayam ras, sesaat perawatannya lebih ringan serta ekonomis, karena itu banyak peternak ja-tim meningkatkan budidaya ayam arab. "Harga unit telurnya dihitung per butir, bukan kiloan seperti harga telur ayam ras. Jadi, nilai ekonomisnya sama dengan telur ayam buras. diluar itu, telur ayam arab miliki bentuk, warna, dan kandungan gizi yg mirip dengan telur ayam buras. Telur ayam arab bisa juga dipakai untuk campuran jamu seperti telur ayam buras," tambahnya.
Tiga Fase Moulting
Ayam arab betina siap bertelur pada umur 4-5 bulan. Periode bertelur ayam arab sama seperti ayam ras, ialah 3 kali periode produksi saat 30 bulan. selesai periode bertelur, pada usia 14-16 bulan ayam arab mengalami fase moulting yg pertama serta berjalan saat 60-75 hari. "Dan dalam siklus kehidupannya, ayam arab alami tahap moulting sebanyak 3 kali. Yakni, moulting pertama usia 14 atau 16 bulan, kedua umur 24 bulan, serta ke-3 usia 30 bulan atau 32 bulan.
Selama fase moulting ayam arab berhenti telur sekiranya ini dibiarkan lewat cara alamih bakal membutuhkan tempo 80 hari untuk bertelur kembali. kebanyakan, sesudah moulting ke dua dan habis bertelur, ayam arab serta ayam buras langsung dijual pemiliknya sebab produktivitas telurnya sudah menurun," tangkisnya.
"Fase moulting berlangsung pada ayam arab dan buras lantaran tingginya hormon prolaktin dalam tubuh ayam itu. Ini memicu terjadinya regresi ovarium," makin Prof Dr drh Ismudiono. Prolaktin dapat digolongkan pada bahan berwujud imunogen, sehingga kalau disuntikkan dengan berulang pada hewan dapat menginduksi timbulnya anti-bodi poliklonal antiprolaktin. Pemberian antiprolaktin dikehendaki bisa kerja lewat cara spesifik pada prolaktin lewat cara menetralkan kerja prolaktin dalam darah, sehingga proses moulting dapat dihambat serta ayam bisa berproduksi telur kembali.
"Serum antiprolaktin ini bisa dibuat massal di harga tidak begitu mahal. Saya ramalkan hanya diperlukan uang Rp 400 hingga sampai 500 untuk sekali suntik ke ayam arab atau buras dengan serum antiprolaktin. Nilai keuntungannya sangat tinggi," jelas Prof Ismudiono.
Tiada Menyakiti Ayam
Memang, pada dunia kedokteran hewan selama ini dikenal sejumlah metode untuk membatasi atau kurangi tahap moulting ayam. Pertama, tak berikan makan atau batasi minum serta makan ayam. ke dua, berikan makan rendah nutrisi seperti protein, kalsium, serta natrium. ke-3, pemakaian obat serta logam methalibure, chlormadinane, yodium dosis tinggi, diet aluminium serta seng. "Selama ini, di Indonesia dimanfaatkan teknik pertama serta ke dua untuk membatasi moulting. namun dalam perubahannya praktik begitu ditentang banyak organisasi keselamatan serta penyayang binatang," tegas Prof Ismudiono.
Teknik pertama serta ke dua itu ditentang banyak kalangan penyayang binatang, sebab penentuan makanan bisa memicu stres pada ayam. Pada tingkatan selanjutnya kegunaan imun pada ayam alami penurunan serta ayam menjadi gampang terserang penyakit. yaitu tipe penyakit salmonella enteridis (SE). "Karena itu, sejak tahun 2000 terus, sudah dilarang prasyarat minuman dan makanan pada ayam yang sedang moulting," lebih Erma Safitri.
Terkecuali itu, kata Erma Safitri, penetapan makanan dan minuman pada ayam waktu tahap moulting menurunkan sel T dalam peredaran darah ayam. Sehingga mengakibatkan penurunan reaksi kekuatan serta meningkatkan kepekaan terhadap suatu penyakit, terlebih SE yang sangatlah beresiko, sebab bersifat zoonosis. "Perusahaan fast food besar dunia, seperti Mc Donald's Corporation sejak mulai tahun 2000 yg diikuti Raja Burger serta Wendy's International pada tahun 2001 melarang pembelian telur dari induk ayam yang memperoleh penetapan pakan dalam menangani moulting," jelas Erma Safitri.
Ia menyatakan, study selama 1 tahun yang ia kerjakan diperuntukan untuk membatasi proses moulting tanpa menimbulkan penderitaan serta penurunan respon imun pada ayam. yaitu lewat pemberian serum antiprolaktin. Serum antiprolaktin ini dapat dibuat melalui langkah menyuntikkan isolat prolaktin yg datang dari serum darah ayam arab babak moulting pada kambing. Sehingga impian agar bisa meningkatkan produksi telur serta populasi ayam arab secara cepat bisa terwujud tanpa menyakiti atau menyiksa dan menurunkan manfaat imun ayam itu sendiri.
"Hanya diperlukan serum antiprolaktin dengan dosis 200 mikrogram buat sekali suntik ke ayam yg tengah moulting. Dalam tempo seminggu selesai disuntik, ayam akan bertelur lagi," katanya.
Prof Ismudiono mengaku, hasil temuan mahasiswi S2 bimbingannya tersebut adalah "revolusi" dalam dunia kedokteran hewan. dikarenakan, kini sudah diketemukan metode serta siasat lain dalam membatasi serta memperpendek waktu moulting ayam petelur. tiada menjadikan munculnya penyiksaan dan penurunan kekuatan badan akibat prasyarat pakan dan minum pada ayam. ditambah lagi, serum antiprolaktin yang diperlukan untuk menghalangi saat moulting dapat di produksi dengan massal dengan harga murah. "Sebelum hasil ini dipraktikkan dengan cara massal di lapangan, kami bakal patenkan hasil penemuan ini pada instansi berkenaan. Sehingga, hak kekayaan intelektual si penemu dan lembaganya dihargai kelompok luar," katanya.
"Memang, banyak rekanan di FKH Unair menyebut tesis S2 ini layak untuk kajian S3 (disertasi). Ya, saya amat bersukur atas kesuksesan ini. tetapi, tanpa dukungan rekan-rekan FKH serta Prof Ismudiono, tidak mungkin saya bisa kerjakan semuanya," kata Erma Safitri merendah.(Ainur Rohim-35)
Bibit Anak Ayam Arab




Bibit Anak Ayam Arab


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224

Rabu, 19 Juni 2019

Bibit Ayam Arab Di Jogja

Bibit Ayam Arab Di Jogja


Bibit Ayam Arab Di Jogja - Hubungi CS kami Telp 085204442224 Jual Bibit Ayam Arab Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

Ayam Arab dan Buras dapat Bertelur Nonstop
dia merupakan drh Erma Safitri MS berhasil menemukan tehnik kurangi saat moulting (rontok bulu) serta mengeram ayam arab dan ayam kampung dengan serum antiprolaktin. "Dengan tehnik yang kami temukan, berhasil mempercepat waktu moultingnya jadi 7 hari saja. Artinya, sesudah 7 hari melalui, ayam arab itu dapat bertelur kembali. Apalagi, ayam arab jantan bisa membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo hanya 15 menit. Kondisi ini mendukung penambahan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS sesudah setahun meneliti ketika meniti S2 Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya.



Bibit Ayam Arab Di Jogja


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224


Bibit Ayam Arab Di Jogja

Bibit Ayam Arab Di Jogja


Salah satu kelebihan ayam ras petelur dibanding ayam buras (kampung) serta ayam arab ialah kemampuannya bertelur dalam tempo relatif lama. Karena ayam buras dan arab dengan cara alamiah ada proses moulting (rontok bulu) dan mengeram (untuk ayam kampung). Pada fase moulting serta mengeram, ayam buras serta arab tidak dapat bertelur. situasi ini menjadikan produktivitas telur ayam buras dan ayam arab lebih rendah ketimbang ayam ras.
Kebanyakan periode moulting kedua tipe ayam tersebut selama 60 hari sampai 75 hari. punya arti, praktis dalam tempo itu, ayam buras dan arab gak akan bertelur. "Dengan tehnik yang kami temukan, kami berhasil mempercepat saat moulting ayam arab menjadi 7 hari saja. mempunyai arti, sesudah 7 hari melalui, ayam arab itu dapat bertelur kembali. Apalagi, ayam arab jantan mampu membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo hanya 15 menit. keadaan ini mendukung peningkatan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS waktu dijumpai Suara Merdeka di kampus Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair Surabaya, Senin minggu saat kemarin.
Dia mengemukakan, analisa untuk mempercepat saat moulting ayam arab serta buras itu dia lakukan sepanjang 1 tahun buat tesis program S2 sektor reproduksi ayam. Di bawah bimbingan Prof Dr drh Ismudiono (Dekan FKH Unair), dia sukses menemukannya serum antiprolaktin yg disuntikkan ke badan ayam arab dalam dosis tertentu untuk halangi dan memperpendek periode moulting. "Sampel analisis yg saya gunakan yaitu ayam arab, bukan ayam buras. namun, saya meyakini hasil pengamatan ini bisa juga dimanfaatkan dan diadaptasikan ke ayam buras. karena, banyak ciri-ciri pada ayam arab yg paralel dengan ayam buras," katanya.
Kenapa ambil sampel ayam arab, bukan ayam buras? Erma Safitri memaparkan, sebenarnya peningkatan ayam arab di jawa timur cukuplah banyak. semenjak tahun 1990, sudah di kembangkan peternakan ayam arab di Malang, Jember, Kediri, serta Tulungagung. Ayam arab awalnya kurang disukai, tetapi sehabis diketahui produktivitas telurnya lebih tinggi dibandingkan ayam buras dan mengimbangi produktivitas ayam ras, sesaat perawatannya lebih gampang dan ekonomis, karena itu banyak peternak ja-tim meningkatkan budidaya ayam arab. "Harga unit telurnya dihitung per butir, bukan kiloan seperti harga telur ayam ras. Jadi, nilai ekonomisnya sama juga dengan telur ayam buras. terkecuali itu, telur ayam arab punyai bentuk, warna, serta kandungan gizi yang mirip dengan telur ayam buras. Telur ayam arab bisa pula dipakai untuk gabungan jamu seperti telur ayam buras," tambahnya.
Tiga tahap Moulting
Ayam arab betina siap bertelur pada umur 4-5 bulan. Periode bertelur ayam arab sama seperti ayam ras, yakni 3x periode produksi sepanjang 30 bulan. sesudah periode bertelur, pada umur 14-16 bulan ayam arab alami babak moulting yang pertama dan berjalan saat 60-75 hari. "Dan dalam siklus kehidupannya, ayam arab mengalami babak moulting sejumlah 3x. ialah, moulting pertama usia 14 atau 16 bulan, ke-2 umur 24 bulan, serta ke-3 umur 30 bulan atau 32 bulan.
Selama sesi moulting ayam arab berhenti telur andaikata ini dibiarkan dengan alamih akan memerlukan tempo 80 hari untuk bertelur kembali. kebanyakan, selesai moulting ke dua serta habis bertelur, ayam arab serta ayam buras langsung dipasarkan pemiliknya karena produktivitas telurnya telah menurun," pungkasnya.
"Fase moulting berlangsung pada ayam arab serta buras lantaran tingginya hormon prolaktin pada tubuh ayam itu. Ini mengakibatkan berlangsungnya regresi ovarium," jadi Prof Dr drh Ismudiono. Prolaktin dapat dikelompokkan pada bahan miliki sifat imunogen, hingga kalau disuntikkan secara berulang pada hewan bisa menginduksi munculnya antibodi poliklonal antiprolaktin. Pemberian antiprolaktin diharapkan dapat bekerja secara spesifik terhadap prolaktin dengan cara menetralkan kerja prolaktin dalam darah, hingga proses moulting dapat dihambat serta ayam bisa berproduksi telur kembali.
"Serum antiprolaktin ini dapat di produksi massal pada harga tak demikian mahal. Saya prediksikan cuma diperlukan uang Rp 400 hingga 500 buat sekali suntik ke ayam arab atau buras dengan serum antiprolaktin. Nilai keuntungannya tinggi sekali," jelas Prof Ismudiono.
Tiada Menyakiti Ayam
Memang, di dunia kedokteran hewan selama ini diketahui beberapa sistem buat menghalangi atau mengurangi sesi moulting ayam. Pertama, gak berikan makan atau membatasi minum serta makan ayam. Kedua, memberi makan rendah nutrisi seperti protein, kalsium, dan natrium. ke-3, pemakaian obat dan logam methalibure, chlormadinane, yodium dosis tinggi, diet aluminium dan seng. "Selama ini, di Indonesia dipakai metode pertama dan kedua untuk menghalangi moulting. Tapi dalam perkembangannya praktek sesuai itu ditentang banyak organisasi keselamatan serta penyayang binatang," tegas Prof Ismudiono.
Langkah pertama serta ke dua itu ditentang banyak kelompok penyayang binatang, sebab prasyarat makanan dapat akibatkan depresi pada ayam. Pada tingkatan sesudah itu peranan imun pada ayam alami penurunan serta ayam menjadi mudah terserang penyakit. Yakni tipe penyakit salmonella enteridis (SE). "Karena itu, sejak tahun 2000 terus, telah dilarang pembatasan minuman serta makanan pada ayam yang sedang moulting," tambah Erma Safitri.
Selain itu, kata Erma Safitri, prasyarat minuman serta makanan pada ayam waktu fase moulting turunkan sel T di peredaran darah ayam. hingga menyebabkan penurunan reaksi kebal serta menambah kepekaan terhadap suatu penyakit, khususnya SE yg amat berbahaya, lantaran miliki sifat zoonosis. "Perusahaan fast food besar dunia, seperti Mc Donald's Corporation sejak tahun 2000 yang diikuti Raja Burger dan Wendy's International pada tahun 2001 melarang pembelian telur dari induk ayam yang memperoleh pembatasan pakan dalam menangani moulting," jelas Erma Safitri.
Dia menyuarakan, penelitian sepanjang setahun yang ia melakukan ditujukan untuk menghambat proses moulting tiada mengundang penderitaan dan penurunan respon imun pada ayam. yaitu lewat pemberian serum antiprolaktin. Serum antiprolaktin ini bisa di produksi lewat cara menyuntikkan isolat prolaktin yg berasal dari serum darah ayam arab babak moulting pada kambing. Sehingga harapan supaya dapat menaikkan produksi telur dan populasi ayam arab dalam sekejap dapat terwujud tiada menyakiti atau menyiksa serta turunkan peranan imun ayam tersebut.
"Hanya dibutuhkan serum antiprolaktin dengan dosis 200 mikrogram untuk sekali suntik ke ayam yang sedang moulting. Dalam tempo 1 minggu setelah disuntik, ayam akan bertelur lagi," katanya.
Prof Ismudiono mengakui, hasil penemuan mahasiswi S2 bimbingannya itu adalah "revolusi" pada dunia kedokteran hewan. karena, saat ini telah ditemukan sistem dan kiat beda dalam menghambat dan mempersingkat jaman moulting ayam petelur. Tanpa menjadikan munculnya penyiksaan serta penurunan kekuatan tubuh gara-gara prasyarat pakan dan minum pada ayam. ditambah lagi, serum antiprolaktin yang diperlukan untuk menghalangi jaman moulting dapat di produksi dengan massal dengan harga yang terjangkau. "Sebelum penemuan ini dipraktikkan secara massal di lapangan, kami akan patenkan hasil temuan ini kepada instansi berkaitan. Sehingga, hak kekayaan intelektual si penemu serta lembaganya dihargai kelompok luar," tuturnya.
"Memang, banyak relasi di FKH Unair menyebut tesis S2 ini pantas untuk studi S3 (disertasi). Ya, saya begitu bersyukur atas keberhasilan ini. tetapi, tiada suport rekan-rekan FKH dan Prof Ismudiono, tak mungkin saya bisa kerjakan semuanya," kata Erma Safitri merendah.(Ainur Rohim-35)
Bibit Ayam Arab Di Jogja




Bibit Ayam Arab Di Jogja


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224

Minggu, 16 Juni 2019

Bibit Ayam Arab Makassar

Bibit Ayam Arab Makassar


Bibit Ayam Arab Makassar - Hubungi CS kami Telp 085204442224 Jual Bibit Ayam Arab Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

Ayam Arab dan Buras Bisa Bertelur Nonstop
dia ialah drh Erma Safitri MS berhasil temukan teknik kurangi waktu moulting (rontok bulu) serta mengeram ayam arab serta ayam kampung dengan serum antiprolaktin. "Dengan tehnik yang kami dapatkan, sukses memperpendek waktu moultingnya menjadi 7 hari saja. berarti, selesai 7 hari lewat, ayam arab itu bisa bertelur kembali. Apalagi, ayam arab jantan dapat membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo cuma 15 menit. Kondisi ini menolong penambahan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS selesai 1 tahun meneliti ketika menempuh S2 Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya.



Bibit Ayam Arab Makassar


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224


Bibit Ayam Arab Makassar

Bibit Ayam Arab Makassar


Salah satunya kelebihan ayam ras petelur dibandingkan ayam buras (kampung) serta ayam arab ialah kebolehannya bertelur dalam tempo relatif lama. lantaran ayam buras serta arab dengan cara alamiah ada proses moulting (rontok bulu) dan mengeram (untuk ayam kampung). Pada fase moulting serta mengeram, ayam buras dan arab tidak bisa bertelur. Kondisi ini memicu produktivitas telur ayam buras dan ayam arab lebih rendah dibandingkan ayam ras.
Kebanyakan periode moulting ke dua jenis ayam tersebut selama 60 hari hingga 75 hari. mempunyai arti, praktis dalam tempo itu, ayam buras serta arab tak akan bertelur. "Dengan tehnik yang kami dapatkan, kami sukses mempercepat saat moulting ayam arab menjadi 7 hari saja. mempunyai arti, selesai 7 hari lewat, ayam arab itu bisa bertelur kembali. ditambah lagi, ayam arab jantan mampu membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo hanya 15 menit. Kondisi ini membantu penambahan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS waktu ditemui nada Merdeka di universitas Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair Surabaya, Senin pekan kemarin.
Dia mengatakan, analisis untuk memperpendek periode moulting ayam arab dan buras itu ia melakukan selama setahun buat tesis program S2 bagian reproduksi ayam. dibawah bimbingan Prof Dr drh Ismudiono (Dekan FKH Unair), dia berhasil temukan serum antiprolaktin yg disuntikkan ke badan ayam arab dalam dosis spesifik buat menghambat serta mempercepat jaman moulting. "Sampel studi yang saya pakai yaitu ayam arab, bukan ayam buras. namun, saya yakin hasil study ini juga dapat dipakai dan diadaptasikan ke ayam buras. Sebab, banyak beberapa ciri pada ayam arab yang paralel dengan ayam buras," tuturnya.
Mengapa ambil sampel ayam arab, bukan ayam buras? Erma Safitri menuturkan, sesungguhnya pengembangan ayam arab di Jatim cukup banyak. semenjak tahun 1990, sudah di kembangkan peternakan ayam arab di Malang, Jember, Kediri, dan Tulungagung. Ayam arab awalannya kurang digemari, tapi sehabis diketahui produktivitas telurnya tambah tinggi ketimbang ayam buras dan menyamai produktivitas ayam ras, sesaat perawatannya lebih gampang dan ekonomis, maka banyak peternak ja-tim mengembangkan budidaya ayam arab. "Harga unit telurnya dihitung per butir, bukan kiloan seperti harga telur ayam ras. Jadi, nilai ekonomisnya sama juga dengan telur ayam buras. diluar itu, telur ayam arab mempunyai bentuk, warna, serta kandungan gizi yang mirip dengan telur ayam buras. Telur ayam arab juga dapat dipakai untuk paduan jamu seperti telur ayam buras," imbuhnya.
Tiga tahap Moulting
Ayam arab betina siap bertelur pada usia 4-5 bulan. Periode bertelur ayam arab sama juga dengan ayam ras, yaitu 3 kali periode produksi selama 30 bulan. selesai periode bertelur, pada usia 14-16 bulan ayam arab alami babak moulting yang pertama dan berjalan selama 60-75 hari. "Dan dalam siklus kehidupannya, ayam arab alami tahap moulting sekitar 3 kali. yaitu, moulting pertama umur 14 atau 16 bulan, ke-2 usia 24 bulan, serta ketiga usia 30 bulan atau 32 bulan.
Sepanjang tahap moulting ayam arab berhenti telur sekiranya ini dibiarkan lewat cara alamih akan memerlukan tempo 80 hari untuk bertelur kembali. rata-rata, sehabis moulting kedua dan habis bertelur, ayam arab serta ayam buras langsung dijual pemiliknya lantaran produktivitas telurnya sudah menurun," tuturnya.
"Fase moulting terjadi pada ayam arab dan buras lantaran tingginya hormon prolaktin pada badan ayam itu. Ini memicu terjadinya regresi ovarium," makin Prof Dr drh Ismudiono. Prolaktin bisa dikategorikan dalam bahan berbentuk imunogen, hingga apabila disuntikkan lewat cara berulang pada hewan bisa menginduksi timbulnya antibodi poliklonal antiprolaktin. Pemberian antiprolaktin diinginkan bisa kerja dengan cara spesifik pada prolaktin secara menetralisir kerja prolaktin dalam darah, hingga proses moulting bisa dihambat dan ayam dapat berproduksi telur kembali.
"Serum antiprolaktin ini dapat diproduksi massal pada harga tak begitu mahal. Saya prediksikan hanya diperlukan uang Rp 400 hingga sampai 500 untuk sekali suntik ke ayam arab atau buras dengan serum antiprolaktin. Nilai keuntungannya sangat tinggi," jelas Prof Ismudiono.
Tanpa Menyakiti Ayam
Memang, pada dunia kedokteran hewan sampai kini dikenal beberapa langkah untuk menghambat atau kurangi fase moulting ayam. Pertama, gak memberikan makan atau batasi minum dan makan ayam. Kedua, berikan makan rendah nutrisi seperti protein, kalsium, dan natrium. Ketiga, pemanfaatan obat serta logam methalibure, chlormadinane, yodium dosis tinggi, diet aluminium dan seng. "Selama ini, di Indonesia dipakai cara pertama dan ke dua buat halangi moulting. Tapi dalam perubahannya praktek begitu ditentang banyak organisasi keselamatan dan penyayang binatang," tegas Prof Ismudiono.
Cara pertama serta ke-2 itu ditentang banyak golongan penyayang binatang, lantaran prasyarat makanan bisa mengakibatkan stres pada ayam. Pada tingkatan selanjutnya guna imun pada ayam menurun serta ayam jadi mudah terserang penyakit. yaitu type penyakit salmonella enteridis (SE). "Karena itu, mulai sejak tahun 2000 terus, telah dilarang pembatasan minuman dan makanan pada ayam yang sedang moulting," jadi Erma Safitri.
Tidak hanya itu, kata Erma Safitri, prasyarat makanan dan minuman pada ayam saat babak moulting menurunkan sel T di peredaran darah ayam. Sehingga membawa dampak penurunan reaksi ketahanan serta menaikkan kepekaan pada suatu penyakit, terpenting SE yg benar-benar berbahaya, lantaran berbentuk zoonosis. "Perusahaan fast food besar dunia, seperti Mc Donald's Corporation mulai sejak tahun 2000 yang disertai Raja Burger serta Wendy's International pada tahun 2001 melarang pembelian telur dari induk ayam yg memperoleh prasyarat pakan dalam mengatasi moulting," jelas Erma Safitri.
Dia mengemukakan, kajian saat setahun yang ia kerjakan diperuntukkan untuk membatasi proses moulting tanpa menyebabkan penderitaan serta penurunan respon imun pada ayam. Yakni lewat pemberian serum antiprolaktin. Serum antiprolaktin ini dapat diproduksi secara menyuntikkan isolat prolaktin yang berasal dari serum darah ayam arab babak moulting pada kambing. Sehingga impian agar bisa menaikkan produksi telur dan populasi ayam arab dalam sesaat dapat terwujud tanpa menyakiti atau menyiksa serta menurunkan guna imun ayam tersebut.
"Hanya diperlukan serum antiprolaktin dengan dosis 200 mikrogram untuk sekali suntik ke ayam yang tengah moulting. Dalam tempo seminggu sesudah disuntik, ayam akan bertelur kembali," katanya.
Prof Ismudiono mengakui, hasil penemuan mahasiswi S2 bimbingannya itu merupakan "revolusi" pada dunia kedokteran hewan. Sebab, saat ini sudah diketemukan metode serta trik lain dalam membatasi dan mempersingkat saat moulting ayam petelur. tiada memicu timbulnya penyiksaan dan penurunan ketahanan badan gara-gara penetapan pakan dan minum pada ayam. Apalagi, serum antiprolaktin yang diperlukan untuk membatasi periode moulting dapat dibuat secara massal dengan harga murah. "Sebelum temuan ini dipraktikkan dengan cara massal di lapangan, kami akan patenkan hasil temuan ini terhadap instansi berkenaan. hingga, hak kekayaan intelektual si penemu dan lembaganya dihargai kelompok luar," tuturnya.
"Memang, banyak rekan di FKH Unair menyebutkan tesis S2 ini pantas buat study S3 (disertasi). Ya, saya amat bersyukur atas kesuksesan ini. namun, tanpa dukungan rekan-rekan FKH serta Prof Ismudiono, tak mungkin saya dapat mengerjakan seluruhnya," kata Erma Safitri merendah.(Ainur Rohim-35)
Bibit Ayam Arab Makassar




Bibit Ayam Arab Makassar


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224

Harga Doc Ayam Arab

Harga Doc Ayam Arab


Harga Doc Ayam Arab - Informasi Lebih lanjut Telp 085204442224 Jual Bibit Ayam Arab Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

Ayam Arab serta Buras Bisa Bertelur Nonstop
dia ialah drh Erma Safitri MS berhasil menemukan teknik kurangi saat moulting (rontok bulu) dan mengeram ayam arab dan ayam kampung dengan serum antiprolaktin. "Dengan teknik yang kami dapatkan, berhasil mempersingkat masa moultingnya berubah menjadi 7 hari saja. Artinya, selesai 7 hari lewat, ayam arab itu bisa bertelur kembali. Apalagi, ayam arab jantan bisa membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo cuma 15 menit. situasi ini menopang penambahan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS sesudah setahun mempelajari disaat meniti S2 Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya.



Harga Doc Ayam Arab


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224


Harga Doc Ayam Arab

Harga Doc Ayam Arab


Satu diantaranya keunggulan ayam ras petelur ketimbang ayam buras (kampung) dan ayam arab adalah potensinya bertelur dalam tempo relatif lama. sebab ayam buras serta arab dengan alamiah ada proses moulting (rontok bulu) serta mengeram (buat ayam kampung). Pada tahap moulting dan mengeram, ayam buras dan arab tak dapat bertelur. keadaan ini mengakibatkan produktivitas telur ayam buras serta ayam arab lebih rendah dibandingkan ayam ras.
Biasanya jaman moulting ke dua tipe ayam tersebut saat 60 hari sampai 75 hari. punya arti, praktis dalam tempo itu, ayam buras serta arab gak akan bertelur. "Dengan teknik yang kami dapatkan, kami berhasil mempersingkat masa moulting ayam arab jadi 7 hari saja. punya arti, sehabis 7 hari lewat, ayam arab itu dapat bertelur kembali. ditambah lagi, ayam arab jantan dapat membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo hanya 15 menit. Kondisi ini membantu penambahan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS saat ditemui nada Merdeka di universitas Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair Surabaya, Senin pekan lalu .
Ia mengemukakan, penelitian buat mempersingkat periode moulting ayam arab dan buras itu dia melakukan sepanjang satu tahun buat tesis program S2 bagian reproduksi ayam. dibawah arahan Prof Dr drh Ismudiono (Dekan FKH Unair), dia sukses mendapatkan serum antiprolaktin yang disuntikkan ke tubuh ayam arab dalam dosis tertentu buat menghambat dan mempersingkat masa moulting. "Sampel kajian yang saya gunakan adalah ayam arab, bukan ayam buras. tetapi, saya sangat percaya hasil pengamatan ini juga dapat difungsikan dan diadaptasikan ke ayam buras. karena, banyak ciri-ciri pada ayam arab yg paralel dengan ayam buras," katanya.
Mengapa mengambil sampel ayam arab, bukan ayam buras? Erma Safitri menuturkan, memang pengembangan ayam arab di ja-tim cukup banyak. semenjak tahun 1990, telah dikembangkan peternakan ayam arab di Malang, Jember, Kediri, dan Tulungagung. Ayam arab awalnya kurang digemari, tapi sesudah diketahui produktivitas telurnya tambah tinggi ketimbang ayam buras serta mengimbangi produktivitas ayam ras, sementara perawatannya lebih simpel serta ekonomis, karena itu banyak peternak jawa timur meningkatkan budidaya ayam arab. "Harga unit telurnya dihitung per butir, bukan kiloan seperti harga telur ayam ras. Jadi, nilai ekonomisnya sama dengan telur ayam buras. diluar itu, telur ayam arab miliki bentuk, warna, dan kandungan gizi yg serupa dengan telur ayam buras. Telur ayam arab juga dapat digunakan untuk gabungan jamu seperti telur ayam buras," imbuhnya.
Tiga babak Moulting
Ayam arab betina siap bertelur pada usia 4-5 bulan. Periode bertelur ayam arab sama seperti ayam ras, ialah 3x periode produksi sepanjang 30 bulan. sehabis periode bertelur, pada usia 14-16 bulan ayam arab mengalami tahap moulting yang pertama dan berjalan selama 60-75 hari. "Dan dalam siklus kehidupannya, ayam arab alami sesi moulting sekitar 3x. ialah, moulting pertama usia 14 atau 16 bulan, ke-2 umur 24 bulan, dan ke-3 umur 30 bulan atau 32 bulan.
Sepanjang tahap moulting ayam arab berhenti telur apabila ini dibiarkan dengan cara alamih dapat membutuhkan tempo 80 hari untuk bertelur kembali. umumnya, sesudah moulting ke dua dan habis bertelur, ayam arab serta ayam buras langsung dijual pemiliknya karena produktivitas telurnya sudah alami penurunan," pungkasnya.
"Fase moulting terjadi pada ayam arab serta buras sebab tingginya hormon prolaktin pada badan ayam itu. Ini mengakibatkan terjadinya regresi ovarium," jadi Prof Dr drh Ismudiono. Prolaktin dapat dikelompokkan dalam bahan berwujud imunogen, sehingga jika disuntikkan secara berulang pada hewan dapat menginduksi timbulnya anti-bodi poliklonal antiprolaktin. Pemberian antiprolaktin dikehendaki dapat bekerja secara spesifik terhadap prolaktin melalui cara menetralkan kerja prolaktin dalam darah, sehingga proses moulting dapat dihambat serta ayam bisa berproduksi telur kembali.
"Serum antiprolaktin ini dapat diproduksi massal dengan harga tak demikian mahal. Saya perkirakan cuma diperlukan uang Rp 400 sampai 500 buat sekali suntik ke ayam arab atau buras dengan serum antiprolaktin. Nilai keuntungannya sangat tinggi," jelas Prof Ismudiono.
Tanpa Menyakiti Ayam
Memang, pada dunia kedokteran hewan sejauh ini diketahui sejumlah langkah untuk membatasi atau kurangi babak moulting ayam. Pertama, gak memberi makan atau batasi minum dan makan ayam. Kedua, berikan makan rendah nutrisi seperti protein, kalsium, dan natrium. Ketiga, penggunaan obat serta logam methalibure, chlormadinane, yodium dosis tinggi, diet aluminium serta seng. "Selama ini, di Indonesia dimanfaatkan trik pertama dan ke dua buat menghambat moulting. Tapi dalam perkembangannya praktek seperti itu ditentang banyak organisasi keselamatan dan penyayang binatang," tegas Prof Ismudiono.
Trik pertama serta kedua itu ditentang banyak kelompok penyayang binatang, lantaran penentuan makanan dapat menjadikan stres pada ayam. Pada tingkatan selanjutnya fungsi imun pada ayam menurun dan ayam menjadi mudah terserang penyakit. yaitu tipe penyakit salmonella enteridis (SE). "Karena itu, sejak tahun 2000 lantas, sudah dilarang prasyarat minuman dan makanan pada ayam yang sedang moulting," makin Erma Safitri.
Terkecuali itu, kata Erma Safitri, pembatasan minuman dan makanan pada ayam saat fase moulting turunkan sel T dalam peredaran darah ayam. hingga membuat penurunan reaksi kebal serta meningkatkan kepekaan terhadap satu penyakit, khususnya SE yang benar-benar beresiko, lantaran bersifat zoonosis. "Perusahaan fast food besar dunia, seperti Mc Donald's Corporation semenjak tahun 2000 yang dibarengi Raja Burger dan Wendy's International pada tahun 2001 melarang pembelian telur dari induk ayam yang mendapat penentuan pakan dalam menangani moulting," jelas Erma Safitri.
Ia menyuarakan, study selama satu tahun yang ia lakukan ditujukan untuk menghalangi proses moulting tiada memunculkan penderitaan dan penurunan respon imun pada ayam. yaitu melalui pemberian serum antiprolaktin. Serum antiprolaktin ini bisa dibuat dengan cara menyuntikkan isolat prolaktin yg datang dari serum darah ayam arab babak moulting pada kambing. hingga keinginan supaya bisa tingkatkan produksi telur dan populasi ayam arab dalam waktu cepat dapat terwujud tiada menyakiti atau menyiksa dan menurunkan guna imun ayam tersebut.
"Hanya diperlukan serum antiprolaktin dengan dosis 200 mikrogram buat sekali suntik ke ayam yg tengah moulting. Dalam tempo seminggu sehabis disuntik, ayam akan bertelur kembali," katanya.
Prof Ismudiono mengakui, hasil temuan mahasiswi S2 bimbingannya tersebut merupakan "revolusi" dalam dunia kedokteran hewan. karena, saat ini telah ditemukan langkah dan trick beda dalam menghalangi serta mempersingkat periode moulting ayam petelur. tiada memicu munculnya penyiksaan serta penurunan kebal badan karena prasyarat pakan dan minum pada ayam. Apalagi, serum antiprolaktin yang diperlukan buat menghalangi masa moulting bisa dibuat lewat cara massal dengan harga terjangkau. "Sebelum hasil ini dipraktikkan dengan cara massal di lapangan, kami dapat patenkan hasil hasil ini pada instansi berkenaan. hingga, hak kekayaan intelektual si penemu serta lembaganya dihargai kelompok luar," tuturnya.
"Memang, banyak rekan di FKH Unair menyebut tesis S2 ini layak untuk studi S3 (disertasi). Ya, saya sangatlah bersukur atas kesuksesan ini. tetapi, tanpa suport rekan-rekan FKH serta Prof Ismudiono, tidak mungkin saya dapat lakukan semuanya ini," kata Erma Safitri merendah.(Ainur Rohim-35)
Harga Doc Ayam Arab




Harga Doc Ayam Arab


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224