Jumat, 21 Juni 2019

Perawatan Doc Ayam Arab

Perawatan Doc Ayam Arab


Perawatan Doc Ayam Arab - Hubungi CS kami Telp 085204442224 Jual Bibit Ayam Arab Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

Ayam Arab serta Buras dapat Bertelur Nonstop
dia ialah drh Erma Safitri MS berhasil menemukannya tehnik kurangi saat moulting (rontok bulu) serta mengeram ayam arab serta ayam kampung dengan serum antiprolaktin. "Dengan tehnik yg kami dapatkan, berhasil mempersingkat masa moultingnya menjadi 7 hari saja. mempunyai arti, sehabis 7 hari melalui, ayam arab itu bisa bertelur kembali. Apalagi, ayam arab jantan dapat membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo cuma 15 menit. Kondisi ini menolong penambahan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS setelah setahun menelaah sewaktu meniti S2 Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya.



Perawatan Doc Ayam Arab


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224


Perawatan Doc Ayam Arab

Perawatan Doc Ayam Arab


Salah satu keunggulan ayam ras petelur dibandingkan ayam buras (kampung) serta ayam arab yaitu kemampuannya bertelur dalam tempo relatif lama. lantaran ayam buras dan arab secara alamiah ada proses moulting (rontok bulu) dan mengeram (buat ayam kampung). Pada babak moulting dan mengeram, ayam buras serta arab tidak bisa bertelur. situasi ini menjadikan produktivitas telur ayam buras dan ayam arab lebih rendah dibandingkan ayam ras.
Biasanya waktu moulting kedua style ayam tersebut selama 60 hari hingga sampai 75 hari. punya arti, praktis dalam tempo itu, ayam buras serta arab tak dapat bertelur. "Dengan tehnik yang kami dapatkan, kami berhasil memperpendek masa moulting ayam arab menjadi 7 hari saja. mempunyai arti, setelah 7 hari lewat, ayam arab itu bisa bertelur kembali. Apalagi, ayam arab jantan dapat membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo cuma 15 menit. keadaan ini mendukung peningkatan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS waktu ditemui Suara Merdeka di kampus Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair Surabaya, Senin pekan waktu lalu.
Dia menyampaikan, analisis untuk memperpendek masa moulting ayam arab serta buras itu dia melakukan sepanjang setahun untuk tesis program S2 bagian reproduksi ayam. Di bawah bimbingan Prof Dr drh Ismudiono (Dekan FKH Unair), dia berhasil menemukan serum antiprolaktin yg disuntikkan ke tubuh ayam arab dalam dosis khusus untuk menghalangi dan mempercepat saat moulting. "Sampel kajian yang saya pakai ialah ayam arab, bukan ayam buras. Tapi, saya meyakini hasil penelitian ini bisa pula digunakan serta diadaptasikan ke ayam buras. lantaran, banyak beberapa ciri pada ayam arab yg paralel dengan ayam buras," tuturnya.
Mengapa ambil sampel ayam arab, bukan ayam buras? Erma Safitri memaparkan, sesungguhnya peningkatan ayam arab di Jatim cukuplah banyak. semenjak tahun 1990, telah di kembangkan peternakan ayam arab di Malang, Jember, Kediri, dan Tulungagung. Ayam arab awalannya kurang digemari, tetapi sehabis didapati produktivitas telurnya tambah tinggi dibanding ayam buras serta mengimbangi produktivitas ayam ras, sesaat perawatannya lebih simpel serta ekonomis, karena itu banyak peternak jawa timur mengembangkan budidaya ayam arab. "Harga unit telurnya dihitung per butir, bukan kiloan seperti harga telur ayam ras. Jadi, nilai ekonomisnya sama seperti telur ayam buras. terkecuali itu, telur ayam arab miliki bentuk, warna, serta kandungan gizi yang menyerupai dengan telur ayam buras. Telur ayam arab bisa pula dipakai untuk kombinasi jamu seperti telur ayam buras," imbuhnya.
Tiga sesi Moulting
Ayam arab betina siap bertelur pada umur 4-5 bulan. Periode bertelur ayam arab sama dengan ayam ras, yaitu 3x periode produksi sepanjang 30 bulan. sehabis periode bertelur, pada umur 14-16 bulan ayam arab alami fase moulting yang pertama dan berjalan sepanjang 60-75 hari. "Dan dalam siklus kehidupannya, ayam arab alami babak moulting sebanyak 3 kali. yaitu, moulting pertama usia 14 atau 16 bulan, ke dua umur 24 bulan, dan ke-tiga usia 30 bulan atau 32 bulan.
Saat fase moulting ayam arab berhenti telur sekiranya ini dilewatkan secara alamih akan butuh tempo 80 hari untuk bertelur kembali. umumnya, sesudah moulting kedua serta habis bertelur, ayam arab serta ayam buras langsung dijual pemiliknya lantaran produktivitas telurnya telah mengalami penurunan," ujarnya.
"Fase moulting terjadi pada ayam arab serta buras sebab tingginya hormon prolaktin pada badan ayam tersebut . Ini membawa dampak berlangsungnya regresi ovarium," jadi Prof Dr drh Ismudiono. Prolaktin bisa dikategorikan dalam bahan punya sifat imunogen, hingga kalau disuntikkan secara berulang pada hewan bisa menginduksi timbulnya antibodi poliklonal antiprolaktin. Pemberian antiprolaktin didambakan bisa bekerja dengan spesifik pada prolaktin dengan cara menetralisir kerja prolaktin dalam darah, hingga proses moulting bisa dihambat dan ayam dapat berproduksi telur kembali.
"Serum antiprolaktin ini dapat diproduksi massal pada harga gak begitu mahal. Saya perkirakan hanya diperlukan uang Rp 400 sampai 500 untuk sekali suntik ke ayam arab atau buras dengan serum antiprolaktin. Nilai keuntungannya sangat tinggi," jelas Prof Ismudiono.
Tiada Menyakiti Ayam
Memang, di dunia kedokteran hewan sejauh ini dikenal beberapa metode buat halangi atau mengurangi tahap moulting ayam. Pertama, tidak memberi makan atau membatasi makan dan minum ayam. Kedua, memberikan makan rendah nutrisi seperti protein, kalsium, dan natrium. ke-tiga, penggunaan obat serta logam methalibure, chlormadinane, yodium dosis tinggi, diet aluminium serta seng. "Selama ini, di Indonesia dimanfaatkan teknik pertama serta ke dua buat menghalangi moulting. namun dalam perkembangannya praktik semacam itu ditentang banyak organisasi keselamatan serta penyayang binatang," tegas Prof Ismudiono.
Cara pertama dan ke dua itu ditentang banyak kelompok penyayang binatang, sebab prasyarat makanan dapat menimbulkan stres pada ayam. Pada tingkatan seterusnya guna imun pada ayam alami penurunan serta ayam jadi mudah terserang penyakit. yaitu tipe penyakit salmonella enteridis (SE). "Karena itu, sejak mulai tahun 2000 lalu, udah dilarang prasyarat minuman dan makanan pada ayam yang sedang moulting," jadi Erma Safitri.
Tidak hanya itu, kata Erma Safitri, pembatasan minuman serta makanan pada ayam waktu babak moulting menurunkan sel T di dalam peredaran darah ayam. hingga membawa dampak penurunan reaksi ketahanan serta menaikkan kepekaan pada suatu penyakit, terutama SE yang begitu beresiko, sebab bersifat zoonosis. "Perusahaan fast food besar dunia, seperti Mc Donald's Corporation mulai sejak tahun 2000 yang disertai Raja Burger dan Wendy's International pada tahun 2001 melarang pembelian telur dari induk ayam yang memperoleh penentuan pakan dalam menanggulangi moulting," jelas Erma Safitri.
Dia mengemukakan, studi sepanjang 1 tahun yang ia lakukan diperuntukkan untuk menghalangi proses moulting tiada mengundang penderitaan serta penurunan respon imun pada ayam. ialah melalui pemberian serum antiprolaktin. Serum antiprolaktin ini dapat diproduksi dengan cara menyuntikkan isolat prolaktin yg berasal dari serum darah ayam arab tahap moulting pada kambing. hingga angan-angan agar dapat tingkatkan produksi telur dan populasi ayam arab secara cepat bisa terlaksana tanpa menyakiti atau menyiksa dan menurunkan guna imun ayam itu sendiri.
"Hanya dibutuhkan serum antiprolaktin dengan dosis 200 mikrogram buat sekali suntik ke ayam yang sedang moulting. Dalam tempo 1 minggu sehabis disuntik, ayam bakal bertelur kembali," tuturnya.
Prof Ismudiono mengaku, hasil penemuan mahasiswi S2 bimbingannya itu adalah "revolusi" pada dunia kedokteran hewan. lantaran, kini udah diketemukan sistem serta siasat lain dalam halangi dan mempersingkat periode moulting ayam petelur. Tanpa memicu timbulnya penyiksaan dan penurunan kekebalan tubuh gara-gara pembatasan pakan dan minum pada ayam. Apalagi, serum antiprolaktin yg diperlukan untuk membatasi jaman moulting dapat di produksi lewat cara massal dengan harga yang terjangkau. "Sebelum penemuan ini dipraktikkan lewat cara massal di lapangan, kami akan patenkan hasil temuan ini pada instansi berkenaan. hingga, hak kekayaan intelektual si penemu serta lembaganya dihargai golongan luar," tuturnya.
"Memang, banyak rekanan di FKH Unair menyebutkan tesis S2 ini wajar untuk analisa S3 (disertasi). Ya, saya begitu bersyukur atas kesuksesan ini. Tapi, tanpa dukungan rekan-rekan FKH serta Prof Ismudiono, gak mungkin saya bisa kerjakan semuanya ini," kata Erma Safitri merendah.(Ainur Rohim-35)
Perawatan Doc Ayam Arab




Perawatan Doc Ayam Arab


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224

Tidak ada komentar:

Posting Komentar