Rabu, 19 Juni 2019

Bibit Ayam Arab Di Jogja

Bibit Ayam Arab Di Jogja


Bibit Ayam Arab Di Jogja - Hubungi CS kami Telp 085204442224 Jual Bibit Ayam Arab Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

Ayam Arab dan Buras dapat Bertelur Nonstop
dia merupakan drh Erma Safitri MS berhasil menemukan tehnik kurangi saat moulting (rontok bulu) serta mengeram ayam arab dan ayam kampung dengan serum antiprolaktin. "Dengan tehnik yang kami temukan, berhasil mempercepat waktu moultingnya jadi 7 hari saja. Artinya, sesudah 7 hari melalui, ayam arab itu dapat bertelur kembali. Apalagi, ayam arab jantan bisa membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo hanya 15 menit. Kondisi ini mendukung penambahan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS sesudah setahun meneliti ketika meniti S2 Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya.



Bibit Ayam Arab Di Jogja


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224


Bibit Ayam Arab Di Jogja

Bibit Ayam Arab Di Jogja


Salah satu kelebihan ayam ras petelur dibanding ayam buras (kampung) serta ayam arab ialah kemampuannya bertelur dalam tempo relatif lama. Karena ayam buras dan arab dengan cara alamiah ada proses moulting (rontok bulu) dan mengeram (untuk ayam kampung). Pada fase moulting serta mengeram, ayam buras serta arab tidak dapat bertelur. situasi ini menjadikan produktivitas telur ayam buras dan ayam arab lebih rendah ketimbang ayam ras.
Kebanyakan periode moulting kedua tipe ayam tersebut selama 60 hari sampai 75 hari. punya arti, praktis dalam tempo itu, ayam buras dan arab gak akan bertelur. "Dengan tehnik yang kami temukan, kami berhasil mempercepat saat moulting ayam arab menjadi 7 hari saja. mempunyai arti, sesudah 7 hari melalui, ayam arab itu dapat bertelur kembali. Apalagi, ayam arab jantan mampu membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo hanya 15 menit. keadaan ini mendukung peningkatan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS waktu dijumpai Suara Merdeka di kampus Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair Surabaya, Senin minggu saat kemarin.
Dia mengemukakan, analisa untuk mempercepat saat moulting ayam arab serta buras itu dia lakukan sepanjang 1 tahun buat tesis program S2 sektor reproduksi ayam. Di bawah bimbingan Prof Dr drh Ismudiono (Dekan FKH Unair), dia sukses menemukannya serum antiprolaktin yg disuntikkan ke badan ayam arab dalam dosis tertentu untuk halangi dan memperpendek periode moulting. "Sampel analisis yg saya gunakan yaitu ayam arab, bukan ayam buras. namun, saya meyakini hasil pengamatan ini bisa juga dimanfaatkan dan diadaptasikan ke ayam buras. karena, banyak ciri-ciri pada ayam arab yg paralel dengan ayam buras," katanya.
Kenapa ambil sampel ayam arab, bukan ayam buras? Erma Safitri memaparkan, sebenarnya peningkatan ayam arab di jawa timur cukuplah banyak. semenjak tahun 1990, sudah di kembangkan peternakan ayam arab di Malang, Jember, Kediri, serta Tulungagung. Ayam arab awalnya kurang disukai, tetapi sehabis diketahui produktivitas telurnya lebih tinggi dibandingkan ayam buras dan mengimbangi produktivitas ayam ras, sesaat perawatannya lebih gampang dan ekonomis, karena itu banyak peternak ja-tim meningkatkan budidaya ayam arab. "Harga unit telurnya dihitung per butir, bukan kiloan seperti harga telur ayam ras. Jadi, nilai ekonomisnya sama juga dengan telur ayam buras. terkecuali itu, telur ayam arab punyai bentuk, warna, serta kandungan gizi yang mirip dengan telur ayam buras. Telur ayam arab bisa pula dipakai untuk gabungan jamu seperti telur ayam buras," tambahnya.
Tiga tahap Moulting
Ayam arab betina siap bertelur pada umur 4-5 bulan. Periode bertelur ayam arab sama seperti ayam ras, yakni 3x periode produksi sepanjang 30 bulan. sesudah periode bertelur, pada umur 14-16 bulan ayam arab alami babak moulting yang pertama dan berjalan saat 60-75 hari. "Dan dalam siklus kehidupannya, ayam arab mengalami babak moulting sejumlah 3x. ialah, moulting pertama usia 14 atau 16 bulan, ke-2 umur 24 bulan, serta ke-3 umur 30 bulan atau 32 bulan.
Selama sesi moulting ayam arab berhenti telur andaikata ini dibiarkan dengan alamih akan memerlukan tempo 80 hari untuk bertelur kembali. kebanyakan, selesai moulting ke dua serta habis bertelur, ayam arab serta ayam buras langsung dipasarkan pemiliknya karena produktivitas telurnya telah menurun," pungkasnya.
"Fase moulting berlangsung pada ayam arab serta buras lantaran tingginya hormon prolaktin pada tubuh ayam itu. Ini mengakibatkan berlangsungnya regresi ovarium," jadi Prof Dr drh Ismudiono. Prolaktin dapat dikelompokkan pada bahan miliki sifat imunogen, hingga kalau disuntikkan secara berulang pada hewan bisa menginduksi munculnya antibodi poliklonal antiprolaktin. Pemberian antiprolaktin diharapkan dapat bekerja secara spesifik terhadap prolaktin dengan cara menetralkan kerja prolaktin dalam darah, hingga proses moulting dapat dihambat serta ayam bisa berproduksi telur kembali.
"Serum antiprolaktin ini dapat di produksi massal pada harga tak demikian mahal. Saya prediksikan cuma diperlukan uang Rp 400 hingga 500 buat sekali suntik ke ayam arab atau buras dengan serum antiprolaktin. Nilai keuntungannya tinggi sekali," jelas Prof Ismudiono.
Tiada Menyakiti Ayam
Memang, di dunia kedokteran hewan selama ini diketahui beberapa sistem buat menghalangi atau mengurangi sesi moulting ayam. Pertama, gak berikan makan atau membatasi minum serta makan ayam. Kedua, memberi makan rendah nutrisi seperti protein, kalsium, dan natrium. ke-3, pemakaian obat dan logam methalibure, chlormadinane, yodium dosis tinggi, diet aluminium dan seng. "Selama ini, di Indonesia dipakai metode pertama dan kedua untuk menghalangi moulting. Tapi dalam perkembangannya praktek sesuai itu ditentang banyak organisasi keselamatan serta penyayang binatang," tegas Prof Ismudiono.
Langkah pertama serta ke dua itu ditentang banyak kelompok penyayang binatang, sebab prasyarat makanan dapat akibatkan depresi pada ayam. Pada tingkatan sesudah itu peranan imun pada ayam alami penurunan serta ayam menjadi mudah terserang penyakit. Yakni tipe penyakit salmonella enteridis (SE). "Karena itu, sejak tahun 2000 terus, telah dilarang pembatasan minuman serta makanan pada ayam yang sedang moulting," tambah Erma Safitri.
Selain itu, kata Erma Safitri, prasyarat minuman serta makanan pada ayam waktu fase moulting turunkan sel T di peredaran darah ayam. hingga menyebabkan penurunan reaksi kebal serta menambah kepekaan terhadap suatu penyakit, khususnya SE yg amat berbahaya, lantaran miliki sifat zoonosis. "Perusahaan fast food besar dunia, seperti Mc Donald's Corporation sejak tahun 2000 yang diikuti Raja Burger dan Wendy's International pada tahun 2001 melarang pembelian telur dari induk ayam yang memperoleh pembatasan pakan dalam menangani moulting," jelas Erma Safitri.
Dia menyuarakan, penelitian sepanjang setahun yang ia melakukan ditujukan untuk menghambat proses moulting tiada mengundang penderitaan dan penurunan respon imun pada ayam. yaitu lewat pemberian serum antiprolaktin. Serum antiprolaktin ini bisa di produksi lewat cara menyuntikkan isolat prolaktin yg berasal dari serum darah ayam arab babak moulting pada kambing. Sehingga harapan supaya dapat menaikkan produksi telur dan populasi ayam arab dalam sekejap dapat terwujud tiada menyakiti atau menyiksa serta turunkan peranan imun ayam tersebut.
"Hanya dibutuhkan serum antiprolaktin dengan dosis 200 mikrogram untuk sekali suntik ke ayam yang sedang moulting. Dalam tempo 1 minggu setelah disuntik, ayam akan bertelur lagi," katanya.
Prof Ismudiono mengakui, hasil penemuan mahasiswi S2 bimbingannya itu adalah "revolusi" pada dunia kedokteran hewan. karena, saat ini telah ditemukan sistem dan kiat beda dalam menghambat dan mempersingkat jaman moulting ayam petelur. Tanpa menjadikan munculnya penyiksaan serta penurunan kekuatan tubuh gara-gara prasyarat pakan dan minum pada ayam. ditambah lagi, serum antiprolaktin yang diperlukan untuk menghalangi jaman moulting dapat di produksi dengan massal dengan harga yang terjangkau. "Sebelum penemuan ini dipraktikkan secara massal di lapangan, kami akan patenkan hasil temuan ini kepada instansi berkaitan. Sehingga, hak kekayaan intelektual si penemu serta lembaganya dihargai kelompok luar," tuturnya.
"Memang, banyak relasi di FKH Unair menyebut tesis S2 ini pantas untuk studi S3 (disertasi). Ya, saya begitu bersyukur atas keberhasilan ini. tetapi, tiada suport rekan-rekan FKH dan Prof Ismudiono, tak mungkin saya bisa kerjakan semuanya," kata Erma Safitri merendah.(Ainur Rohim-35)
Bibit Ayam Arab Di Jogja




Bibit Ayam Arab Di Jogja


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224

Tidak ada komentar:

Posting Komentar