Kamis, 20 Juni 2019

Bibit Anak Ayam Arab

Bibit Anak Ayam Arab


Bibit Anak Ayam Arab - Informasi Lebih lanjut Telp 085204442224 Jual Bibit Ayam Arab Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

Ayam Arab dan Buras Bisa Bertelur Nonstop
dia adalah drh Erma Safitri MS berhasil temukan tehnik mengurangi jaman moulting (rontok bulu) dan mengeram ayam arab serta ayam kampung dengan serum antiprolaktin. "Dengan teknik yang kami dapatkan, sukses memperpendek jaman moultingnya berubah menjadi 7 hari saja. mempunyai arti, setelah 7 hari lewat, ayam arab itu bisa bertelur kembali. ditambah lagi, ayam arab jantan bisa membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo cuma 15 menit. keadaan ini menopang peningkatan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS sehabis satu tahun mempelajari ketika meniti S2 Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya.



Bibit Anak Ayam Arab


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224


Bibit Anak Ayam Arab

Bibit Anak Ayam Arab


Salah satu kelebihan ayam ras petelur dibanding ayam buras (kampung) serta ayam arab adalah kemampuannya bertelur dalam tempo relatif lama. lantaran ayam buras dan arab dengan alamiah ada proses moulting (rontok bulu) dan mengeram (untuk ayam kampung). Pada sesi moulting serta mengeram, ayam buras serta arab tak dapat bertelur. Kondisi ini memicu produktivitas telur ayam buras serta ayam arab lebih rendah dibanding ayam ras.
Rata-rata masa moulting ke dua tipe ayam tersebut saat 60 hari hingga sampai 75 hari. punya arti, praktis dalam tempo tersebut, ayam buras dan arab tak dapat bertelur. "Dengan tehnik yang kami dapatkan, kami berhasil mempercepat waktu moulting ayam arab menjadi 7 hari saja. berarti, sesudah 7 hari lewat, ayam arab itu bisa bertelur kembali. Apalagi, ayam arab jantan mampu membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo cuma 15 menit. keadaan ini menopang penambahan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS kala didapati Suara Merdeka di universitas Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair Surabaya, Senin minggu saat lalu.
Ia mengemukakan, kajian untuk mempersingkat jaman moulting ayam arab dan buras itu ia lakukan selama 1 tahun buat tesis program S2 bagian reproduksi ayam. Di bawah tuntunan Prof Dr drh Ismudiono (Dekan FKH Unair), dia sukses temukan serum antiprolaktin yang disuntikkan ke tubuh ayam arab dalam dosis spesifik untuk halangi dan memperpendek masa moulting. "Sampel pengamatan yang saya pakai ialah ayam arab, bukan ayam buras. namun, saya yakin hasil pengamatan ini bisa pula digunakan dan diadaptasikan ke ayam buras. lantaran, banyak ciri-ciri pada ayam arab yg paralel dengan ayam buras," tuturnya.
Kenapa mengambil sampel ayam arab, bukan ayam buras? Erma Safitri menjelaskan, sebenarnya pengembangan ayam arab di Jatim cukuplah banyak. Sejak tahun 1990, udah dikembangkan peternakan ayam arab di Malang, Jember, Kediri, dan Tulungagung. Ayam arab awalnya kurang diminati, tapi sesudah didapati produktivitas telurnya lebih tinggi ketimbang ayam buras serta menyamakan produktivitas ayam ras, sesaat perawatannya lebih ringan serta ekonomis, karena itu banyak peternak ja-tim meningkatkan budidaya ayam arab. "Harga unit telurnya dihitung per butir, bukan kiloan seperti harga telur ayam ras. Jadi, nilai ekonomisnya sama dengan telur ayam buras. diluar itu, telur ayam arab miliki bentuk, warna, dan kandungan gizi yg mirip dengan telur ayam buras. Telur ayam arab bisa juga dipakai untuk campuran jamu seperti telur ayam buras," tambahnya.
Tiga Fase Moulting
Ayam arab betina siap bertelur pada umur 4-5 bulan. Periode bertelur ayam arab sama seperti ayam ras, ialah 3 kali periode produksi saat 30 bulan. selesai periode bertelur, pada usia 14-16 bulan ayam arab mengalami fase moulting yg pertama serta berjalan saat 60-75 hari. "Dan dalam siklus kehidupannya, ayam arab alami tahap moulting sebanyak 3 kali. Yakni, moulting pertama usia 14 atau 16 bulan, kedua umur 24 bulan, serta ke-3 usia 30 bulan atau 32 bulan.
Selama fase moulting ayam arab berhenti telur sekiranya ini dibiarkan lewat cara alamih bakal membutuhkan tempo 80 hari untuk bertelur kembali. kebanyakan, sesudah moulting ke dua dan habis bertelur, ayam arab serta ayam buras langsung dijual pemiliknya sebab produktivitas telurnya sudah menurun," tangkisnya.
"Fase moulting berlangsung pada ayam arab dan buras lantaran tingginya hormon prolaktin dalam tubuh ayam itu. Ini memicu terjadinya regresi ovarium," makin Prof Dr drh Ismudiono. Prolaktin dapat digolongkan pada bahan berwujud imunogen, sehingga kalau disuntikkan dengan berulang pada hewan dapat menginduksi timbulnya anti-bodi poliklonal antiprolaktin. Pemberian antiprolaktin dikehendaki bisa kerja lewat cara spesifik pada prolaktin lewat cara menetralkan kerja prolaktin dalam darah, sehingga proses moulting dapat dihambat serta ayam bisa berproduksi telur kembali.
"Serum antiprolaktin ini bisa dibuat massal di harga tidak begitu mahal. Saya ramalkan hanya diperlukan uang Rp 400 hingga sampai 500 untuk sekali suntik ke ayam arab atau buras dengan serum antiprolaktin. Nilai keuntungannya sangat tinggi," jelas Prof Ismudiono.
Tiada Menyakiti Ayam
Memang, pada dunia kedokteran hewan selama ini dikenal sejumlah metode untuk membatasi atau kurangi tahap moulting ayam. Pertama, tak berikan makan atau batasi minum serta makan ayam. ke dua, berikan makan rendah nutrisi seperti protein, kalsium, serta natrium. ke-3, pemakaian obat serta logam methalibure, chlormadinane, yodium dosis tinggi, diet aluminium serta seng. "Selama ini, di Indonesia dimanfaatkan teknik pertama serta ke dua untuk membatasi moulting. namun dalam perubahannya praktik begitu ditentang banyak organisasi keselamatan serta penyayang binatang," tegas Prof Ismudiono.
Teknik pertama serta ke dua itu ditentang banyak kalangan penyayang binatang, sebab penentuan makanan bisa memicu stres pada ayam. Pada tingkatan selanjutnya kegunaan imun pada ayam alami penurunan serta ayam menjadi gampang terserang penyakit. yaitu tipe penyakit salmonella enteridis (SE). "Karena itu, sejak tahun 2000 terus, sudah dilarang prasyarat minuman dan makanan pada ayam yang sedang moulting," lebih Erma Safitri.
Terkecuali itu, kata Erma Safitri, penetapan makanan dan minuman pada ayam waktu tahap moulting menurunkan sel T dalam peredaran darah ayam. Sehingga mengakibatkan penurunan reaksi kekuatan serta meningkatkan kepekaan terhadap suatu penyakit, terlebih SE yang sangatlah beresiko, sebab bersifat zoonosis. "Perusahaan fast food besar dunia, seperti Mc Donald's Corporation sejak mulai tahun 2000 yg diikuti Raja Burger serta Wendy's International pada tahun 2001 melarang pembelian telur dari induk ayam yang memperoleh penetapan pakan dalam menangani moulting," jelas Erma Safitri.
Ia menyatakan, study selama 1 tahun yang ia kerjakan diperuntukan untuk membatasi proses moulting tanpa menimbulkan penderitaan serta penurunan respon imun pada ayam. yaitu lewat pemberian serum antiprolaktin. Serum antiprolaktin ini dapat dibuat melalui langkah menyuntikkan isolat prolaktin yg datang dari serum darah ayam arab babak moulting pada kambing. Sehingga impian agar bisa meningkatkan produksi telur serta populasi ayam arab secara cepat bisa terwujud tanpa menyakiti atau menyiksa dan menurunkan manfaat imun ayam itu sendiri.
"Hanya diperlukan serum antiprolaktin dengan dosis 200 mikrogram buat sekali suntik ke ayam yg tengah moulting. Dalam tempo seminggu selesai disuntik, ayam akan bertelur lagi," katanya.
Prof Ismudiono mengaku, hasil temuan mahasiswi S2 bimbingannya tersebut adalah "revolusi" dalam dunia kedokteran hewan. dikarenakan, kini sudah diketemukan metode serta siasat lain dalam membatasi serta memperpendek waktu moulting ayam petelur. tiada menjadikan munculnya penyiksaan dan penurunan kekuatan badan akibat prasyarat pakan dan minum pada ayam. ditambah lagi, serum antiprolaktin yang diperlukan untuk menghalangi saat moulting dapat di produksi dengan massal dengan harga murah. "Sebelum hasil ini dipraktikkan dengan cara massal di lapangan, kami bakal patenkan hasil penemuan ini pada instansi berkenaan. Sehingga, hak kekayaan intelektual si penemu dan lembaganya dihargai kelompok luar," katanya.
"Memang, banyak rekanan di FKH Unair menyebut tesis S2 ini layak untuk kajian S3 (disertasi). Ya, saya amat bersukur atas kesuksesan ini. tetapi, tanpa dukungan rekan-rekan FKH serta Prof Ismudiono, tidak mungkin saya bisa kerjakan semuanya," kata Erma Safitri merendah.(Ainur Rohim-35)
Bibit Anak Ayam Arab




Bibit Anak Ayam Arab


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224

Tidak ada komentar:

Posting Komentar