Sabtu, 22 Juni 2019

Jual Doc Ayam Arab Merah Petelur

Jual Doc Ayam Arab Merah Petelur


Jual Doc Ayam Arab Merah Petelur - Informasi Lebih lanjut Telp 085204442224 Jual Bibit Ayam Arab Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

Ayam Arab serta Buras Bisa Bertelur Nonstop
Ia yaitu drh Erma Safitri MS sukses temukan tehnik kurangi waktu moulting (rontok bulu) dan mengeram ayam arab serta ayam kampung dengan serum antiprolaktin. "Dengan tehnik yg kami dapatkan, berhasil mempersingkat waktu moultingnya menjadi 7 hari saja. punya arti, selesai 7 hari lewat, ayam arab itu dapat bertelur kembali. ditambah lagi, ayam arab jantan sanggup membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo cuma 15 menit. Kondisi ini mendukung peningkatan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS sesudah satu tahun meneliti disaat meniti S2 Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya.



Jual Doc Ayam Arab Merah Petelur


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224


Jual Doc Ayam Arab Merah Petelur

Jual Doc Ayam Arab Merah Petelur


Satu diantaranya kelebihan ayam ras petelur dibandingkan ayam buras (kampung) dan ayam arab adalah kebolehannya bertelur dalam tempo relatif lama. sebab ayam buras serta arab dengan alamiah ada proses moulting (rontok bulu) serta mengeram (buat ayam kampung). Pada babak moulting serta mengeram, ayam buras serta arab tak dapat bertelur. Kondisi ini mengakibatkan produktivitas telur ayam buras serta ayam arab lebih rendah dibandingkan ayam ras.
Rata-rata jaman moulting ke dua model ayam tersebut saat 60 hari sampai 75 hari. mempunyai arti, praktis dalam tempo itu, ayam buras serta arab tak dapat bertelur. "Dengan teknik yang kami dapatkan, kami berhasil memperpendek waktu moulting ayam arab menjadi 7 hari saja. berarti, sesudah 7 hari lewat, ayam arab itu dapat bertelur kembali. ditambah lagi, ayam arab jantan dapat membuahi 5 ayam arab betina dalam tempo hanya 15 menit. Kondisi ini menopang penambahan produktivitas telur ayam arab," kata drh Erma Safitri MS saat ditemui nada Merdeka di universitas Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair Surabaya, Senin minggu waktu lalu.
Ia menyatakan, studi untuk mempersingkat masa moulting ayam arab serta buras itu dia kerjakan selama 1 tahun buat tesis program S2 bidang reproduksi ayam. dibawah tuntunan Prof Dr drh Ismudiono (Dekan FKH Unair), ia sukses mendapatkan serum antiprolaktin yang disuntikkan ke tubuh ayam arab dalam dosis khusus untuk menghalangi dan mempercepat waktu moulting. "Sampel pengamatan yang saya gunakan ialah ayam arab, bukan ayam buras. namun, saya yakin hasil studi ini juga bisa difungsikan dan diadaptasikan ke ayam buras. Sebab, banyak beberapa ciri pada ayam arab yg paralel dengan ayam buras," tuturnya.
Mengapa mengambil sampel ayam arab, bukan ayam buras? Erma Safitri menyampaikan, sesungguhnya pengembangan ayam arab di jawa timur cukup banyak. semenjak tahun 1990, telah dikembangkan peternakan ayam arab di Malang, Jember, Kediri, serta Tulungagung. Ayam arab awalnya kurang disenangi, tetapi sesudah diketahui produktivitas telurnya lebih tinggi dibanding ayam buras dan menyamakan produktivitas ayam ras, sesaat perawatannya lebih simpel serta ekonomis, jadi banyak peternak jawa timur mengembangkan budidaya ayam arab. "Harga grup telurnya dihitung per butir, bukan kiloan seperti harga telur ayam ras. Jadi, nilai ekonomisnya sama seperti telur ayam buras. Selain itu, telur ayam arab punyai bentuk, warna, serta kandungan gizi yang mirip dengan telur ayam buras. Telur ayam arab juga dapat dimanfaatkan buat campuran jamu seperti telur ayam buras," tambahnya.
Tiga tahap Moulting
Ayam arab betina siap bertelur pada umur 4-5 bulan. Periode bertelur ayam arab sama dengan ayam ras, ialah 3 kali periode produksi selama 30 bulan. Setelah periode bertelur, pada usia 14-16 bulan ayam arab alami fase moulting yg pertama serta berjalan selama 60-75 hari. "Dan dalam siklus kehidupannya, ayam arab alami tahap moulting sebanyak tiga kali. ialah, moulting pertama usia 14 atau 16 bulan, kedua usia 24 bulan, serta ke-3 usia 30 bulan atau 32 bulan.
Selama fase moulting ayam arab berhenti telur apabila ini dilewatkan dengan cara alamih akan butuh tempo 80 hari untuk bertelur kembali. umumnya, sehabis moulting kedua serta habis bertelur, ayam arab serta ayam buras langsung dijual pemiliknya karena produktivitas telurnya sudah menurun," pungkasnya.
"Fase moulting terjadi pada ayam arab serta buras sebab tingginya hormon prolaktin pada tubuh ayam tersebut . Ini membuat terjadinya regresi ovarium," makin Prof Dr drh Ismudiono. Prolaktin dapat digolongkan pada bahan bersifat imunogen, hingga apabila disuntikkan dengan cara berulang pada hewan bisa menginduksi timbulnya antibodi poliklonal antiprolaktin. Pemberian antiprolaktin diharapkan dapat bekerja dengan spesifik terhadap prolaktin dengan cara menetralisir kerja prolaktin dalam darah, hingga proses moulting bisa dihambat serta ayam bisa berproduksi telur kembali.
"Serum antiprolaktin ini dapat diproduksi massal dengan harga gak demikian mahal. Saya prediksikan cuma perlu uang Rp 400 hingga 500 buat sekali suntik ke ayam arab atau buras dengan serum antiprolaktin. Nilai keuntungannya tinggi sekali," jelas Prof Ismudiono.
Tiada Menyakiti Ayam
Memang, dalam dunia kedokteran hewan selama ini diketahui beberapa langkah buat membatasi atau mengurangi tahap moulting ayam. Pertama, gak memberikan makan atau membatasi minum dan makan ayam. ke-2, memberi makan rendah nutrisi seperti protein, kalsium, dan natrium. ke-3, pemanfaatan obat serta logam methalibure, chlormadinane, yodium dosis tinggi, diet aluminium serta seng. "Selama ini, di Indonesia dipakai metode pertama serta ke-2 untuk halangi moulting. Tapi dalam perubahannya praktik begitu ditentang banyak organisasi keselamatan serta penyayang binatang," tegas Prof Ismudiono.
Cara pertama serta ke dua itu ditentang banyak kalangan penyayang binatang, lantaran pembatasan makanan bisa akibatkan depresi pada ayam. Pada tingkatan seterusnya manfaat imun pada ayam mengalami penurunan serta ayam jadi gampang terserang penyakit. Yakni jenis penyakit salmonella enteridis (SE). "Karena itu, mulai sejak tahun 2000 lalu, telah dilarang prasyarat minuman serta makanan pada ayam yg tengah moulting," tambah Erma Safitri.
Tidak hanya itu, kata Erma Safitri, pembatasan makanan dan minuman pada ayam kala tahap moulting turunkan sel T di dalam peredaran darah ayam. hingga membawa dampak penurunan reaksi ketahanan dan meningkatkan kepekaan terhadap satu penyakit, khususnya SE yg begitu beresiko, lantaran punya sifat zoonosis. "Perusahaan fast food besar dunia, seperti Mc Donald's Corporation mulai sejak tahun 2000 yang diikuti Raja Burger dan Wendy's International pada tahun 2001 melarang pembelian telur dari induk ayam yg memperoleh penetapan pakan dalam menanggulangi moulting," jelas Erma Safitri.
Dia menyuarakan, analisa selama satu tahun yang dia melakukan diperuntukkan untuk menghalangi proses moulting tiada menimbulkan penderitaan serta penurunan tanggapan imun pada ayam. Yakni melalui pemberian serum antiprolaktin. Serum antiprolaktin ini dapat di produksi melalui cara menyuntikkan isolat prolaktin yg berasal dari serum darah ayam arab fase moulting pada kambing. hingga impian agar bisa menaikkan produksi telur serta populasi ayam arab dalam waktu cepat dapat terwujud tiada menyakiti atau menyiksa dan turunkan fungsi imun ayam itu sendiri.
"Hanya diperlukan serum antiprolaktin dengan dosis 200 mikrogram untuk sekali suntik ke ayam yang sedang moulting. Dalam tempo seminggu sehabis disuntik, ayam bakal bertelur kembali," tuturnya.
Prof Ismudiono mengakui, hasil hasil mahasiswi S2 bimbingannya itu adalah "revolusi" pada dunia kedokteran hewan. lantaran, saat ini udah diketemukan sistim serta taktik lain dalam membatasi dan mempercepat masa moulting ayam petelur. tiada menjadikan munculnya penyiksaan dan penurunan ketahanan tubuh akibat prasyarat pakan serta minum pada ayam. Apalagi, serum antiprolaktin yang diperlukan untuk menghambat periode moulting dapat di produksi dengan massal dengan harga murah. "Sebelum penemuan ini dipraktikkan dengan cara massal di lapangan, kami akan patenkan hasil penemuan ini kepada lembaga terkait. Sehingga, hak kekayaan intelektual si penemu serta lembaganya dihargai kalangan luar," tuturnya.
"Memang, banyak kawan di FKH Unair menyebutkan tesis S2 ini pantas buat kajian S3 (disertasi). Ya, saya sangatlah bersyukur atas keberhasilan ini. namun, tanpa suport rekan-rekan FKH serta Prof Ismudiono, gak mungkin saya bisa kerjakan semuanya ini," kata Erma Safitri merendah.(Ainur Rohim-35)
Jual Doc Ayam Arab Merah Petelur




Jual Doc Ayam Arab Merah Petelur


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085204442224

Tidak ada komentar:

Posting Komentar